KARGO.NEWS
Jakarta Partai Demokrat (PD) percaya diri mengusung kadernya Fauzi Bowo untuk maju ke Pilkada DKI. Demokrat pun tidak risau bila ada partai yang kemudian mengusung Joko Widodo atau Hidayat Nurwahid untuk melawan Foke.
"Jokowi elektabilitasnya rendah. Terkenal karena mobil esemka saja. Kalau Hidayat tokoh santun, tidak mungkin dia mau maju untuk sekedar spekulasi di Jakarta," jelas anggota dewan pembina PD Ahmad Mubarok saat berbincang, Jumat (16/3/2012).
Jokowi yang kini menjabat Walikota Solo sempat diusung PDIP untuk maju, namun kemudian kabarnya PDIP memilih Adang Ruchiatna untuk dipasangkan dengan Foke. Kini Gerindra yang tertarik mendorong Jokowi.
Sedang Hidayat, masih digadang-gadang PKS. Hidayat akan disandingkan dengan Triwisaksana. PKS bisa mengusung calonnya sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain.
"PD arahnya mengusung Foke dan Adang, tinggal tunggu teken kontraknya dan deklarasi," jelas Mubarok.
Namun Mubarok belum bisa memastikan, apakah deklarasi pasangan Foke-Adang akan dilaksanakan Minggu (18/3). "Tunggu saja," jawabnya.
"Jokowi elektabilitasnya rendah. Terkenal karena mobil esemka saja. Kalau Hidayat tokoh santun, tidak mungkin dia mau maju untuk sekedar spekulasi di Jakarta," jelas anggota dewan pembina PD Ahmad Mubarok saat berbincang, Jumat (16/3/2012).
Jokowi yang kini menjabat Walikota Solo sempat diusung PDIP untuk maju, namun kemudian kabarnya PDIP memilih Adang Ruchiatna untuk dipasangkan dengan Foke. Kini Gerindra yang tertarik mendorong Jokowi.
Sedang Hidayat, masih digadang-gadang PKS. Hidayat akan disandingkan dengan Triwisaksana. PKS bisa mengusung calonnya sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain.
"PD arahnya mengusung Foke dan Adang, tinggal tunggu teken kontraknya dan deklarasi," jelas Mubarok.
Namun Mubarok belum bisa memastikan, apakah deklarasi pasangan Foke-Adang akan dilaksanakan Minggu (18/3). "Tunggu saja," jawabnya.
0 komentar:
Posting Komentar