Kamis, 22 Maret 2012

Jelang BBM Naik, Harga Sembako di Depok Merangkak Naik

Seputardepok | Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok menggelar survey ke sejumlah pasar tradisional untuk memantau harga bahan pokok. Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), harga bahan pokok pun mulai merangkak naik.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok Farah Mulyati mengatakan, dari hasil pantauan rata-rata harga bahan pokok naik Rp500 hingga Rp1.000 per kilogram (kg). Farah memastikan bahwa sektor perdagangan seperti Usaha Kecil Menengah (UKM) akan terkena dampak kenaikan harga BBM, begitu pula industri kreatif.
“Naiknya tidak terlalu banyak, paling Rp500 sampai Rp1.000, intinya kalau pedagang dan pelaku UKM bahan bakunya naik, pastinya ada dampaknya, kenaikan ongkos transportasi, daya beli masyarakat turun,” katanya kepada wartawan di Balaikota Depok, Selasa (20/3/2012).
Farah menjelaskan pihaknya menunggu instruksi dari pemerintah pusat untuk mengelar operasi pasar. “Kita lihat situasinya, kalau OP dari pemerintah pusat, instruksi ke seluruh kabupaten kota, kalau tinggi sekali kenaikannya baru akan dilakukan,” jelasnya.
Kenaikan harga bahan pokok, lanjut Farah, umumnya bukan karena menjelang kenaikan harga BBM. Namun karena cuaca. “Cabai merah terkendala karena hujan, cuaca, sudah ada kenaikan di minyak goreng, berkisarnya Rp500-Rp1.000, beras Rp500, cabai, telur sudah stabil lagi, untuk pendampingan industri kami membantu untuk melakukan pameran,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok Farah Mulyati mengatakan harga beras rata-rata naik dari Rp7.400 hingga Rp7.600, lalu gula dari Rp11 ribu hingga Rp11.100 dan minyak goreng dari Rp11 ribu sampai Rp11.200.
“Cabai merah dari Rp20.700 sampai Rp23 ribu, lalu cabai keriting dari Rp20.400 hingga Rp22.400, tapi intinya kalau stok aman,” kata Reni.
Reni menjelaskan, kenaikan harga gula pasir disebabkan karena terhambatnya transportasi. Sementara kenaikan harga minyak goreng karena pengaruh kenaikan harga minyak mentah. “Kalau harga beras karena musim panen raya sudah selesai,” tandas Reni.
Sementara itu harga telur di tingkat pedagang eceran per kilogram kini sudah mencapai Rp28 ribu. Serta harga beras jenis IR 64 sudah berada di kisaran Rp7 ribu hingga Rp 8 ribu per kilogram

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More