Sabtu, 24 Maret 2012

Faisal Basri Concern Soal Peningkatan Orang Miskin di DKI

Seputardepok- Kemiskinan adalah salah satu masalah klasik di negeri ini, dan juga di Jakarta. Meningkatnya jumlah penduduk miskin di Ibukota menjadi perhatian serius bakal calon gubernur DKI dari jalur independen, Faisal Basri.

"Orang miskin di Jakarta ada kira-kira 600 ribu yang tercatat menunjukkan peningkatan. Ini yang harus kita selesaikan. Di nasional turun terus, tapi di Jakarta naik 2 tahun terakhir dan itu diakui oleh Pak Fauzi Bowo," ujar Faisal saat diskusi yang digelar Sindo Radio Network di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (24/3/2012).

Menurut dia, untuk menyelesaikan masalah kemiskinan, harus dicari tahu dulu penyebabnya. Faisal berpendapat banyaknya jumlah orang miskin di Jakarta yang terus meningkat dikarenakan tekanan ekonomi di pedesaan. Karena itu, banyak orang memilih meninggalkan pedesaan dan mengadu nasib di Jakarta.

"Pertama menurut saya yang paling mendasar adalah tekanan di pedesaan sebagai akibat sektor pertanian dan pembangunan pedesaannya terbengkalai. Jadi di desa mereka tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan hidup, mereka ke Jakarta," papar Faisal.

Ditambahkan dia, jangan sampai orang yang di daerah sudah miskin lalu datang ke Jakarta jadi bertambah miskin. Untuk menyelesaikan masalah semacam ini, maka harus ada pembangunan di pedesaan yang memadai.

"Kalau orang miskin di Jakarta jelas-jelas mereka dimiskinkan oleh proses pembangunan di perkotaan. Yang wajib kita angkat adalah anak-anaknya, jangan sampai mereka mengalami kemiskinan secara struktural," lanjut Faisal.

Biasanya, orang tua yang miskin maka anaknya juga jadi miskin. Nah, untuk memutus mata rantai kemiskinan maka si anak harus mendapat pendidikan yang memadai agar mendapat pekerjaan yang lebih baik.

"Cara untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan pendidikan gratis, tidak hanya untuk 12 tahun tapi orang miskin pun kalo dia pandai bisa bersekolah sampai setinggi mungkin, itu wajib diberikan," tutur Faisal.

Saat ini memang sudah ada surat keterangan penduduk miskin (SKPM) sebagai mekanisme untuk memudahkan layanan bagi warga miskin, namun Faisal menilai pengurusan SKPM masih sulit. Di beberapa kasus, meski sudah mengantongi SKPM namun warga masih harus tetap membayar.

"Jadi harus ada sistem pendidikan dan kesehatan yang benar-benar dianggarkan," imbuh Faisal.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More