Sabtu, 17 Maret 2012

Panen Cabai Di Kebun Kelompok Tani Indra Makmur, Krukut-Limo




KARGO.NEWS

Wakil Walikota Panen Cabai di kebun Kelompok Tani Indra Makmur dengan luas kebun 2 hektare dan 36 ribu pohon cabai, Kelompok Tani Indra Makmur di JL. Raja Wati, kelurahan Krukut RT 01 RW 04, Limo berhasil menghasilkan cabai yang siap dipanen sekitar 25200 ton. Hal tersebut membuat Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad tertarik dan mengunjungi kebun cabai yang siap panen tersebut berkat olah tangan petani berprestasi Kota Depok. Wakil Walikota dengan sepatu boatnya terlihat begitu siap dan semangat untuk memetik hasil panen cabai dari Kelompok Tani Idra Makmur tersebut
Wakil Walikota dan atas nama Pemerintah Kota merasa bangga, karena Kelompok Tani Indra Makmur sukses menjalankan dan mempergunakan dana sebesar ± Rp. 80 jt program bantuan yang digulirkan dari Pusat tersebut. Hadir pula dalam acara ini Kepala dinas Pertanian dan Peternakan Kota Depok bapak Eka Bachtiar, Camat Limo Eri Sumantri, Lurah Krukut M. Reza, para penyuluh dari Kementan dan petani penggarap kebun tersebut.
Perwakilan dari kelompok tani tersebut mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah yang telah memfasilitasi dan Kelompok tani ini mendapatkan bantuan modal bertani dari pusat yaitu dana sebesar Rp. 100 jt dan telah direalisasikan kedalam bantuk tanaman cabai dan beberapa sayuran lain. Petani tersebut menyatakan bahwasanya salah satu halangan dalam menjalankan Poktan di kebun seluas 12 Hektare tersebut adalah karena tidak adanya alat traktor. Namum walaupun dengan keterbatasan alat teknologi, mereka selalui mengikuti arahan dan masukan dari Penyuluh Pusat terutama dalam menghadapi lalat buah dan cuaca yang ekstrim. Seorang penyuluh juga mengemukakan bahwa telah terjadi peningkatan produktifitas dan produksi holtikultura di Kota Depok. Mereka akan mentargetkan, 1 pohon kg dengan biaya produksi 4500, semoga hal tersebut dapat terwujud,” harapnya.
Wakil Walikota dalam kesempatan ini memberikan apresiasi dan menyemangati para petani, Beliau menyatakan sebuah perumpamaan dari kata bijak oleh Imam nawawi yaitu “Sebaik-baik pekerjaan adalah yang dilakukan dengan tangan sendiri” Artinya petani Kota Depok sangat dihargai dari hasil panennya, terlebih jika panen tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Depok akan sayur mayur. Sehingga Para Petani dapat memperoleh harga jual yang lebih tinggi, dan ketahanan pangan sedikit semi sedikit dapat terpenuhi.
Wakil Walikota mengatakan permasalahan pertanian tidak dapat berdiri sendiri, namun harus melibatkan dan harus tercipta sebuah sinergitas antara para Petani (Poktan), Disperindag, Dinas Pasar, sehingga harapan pemenuhan ketahanan pangan dapat terpenuhi. Beliau juga berharap ke depannya harus diadakan sebuah Pasar yang menjual hasil dari pertanian dan perkebunan Petani Kota Depok. Seperti kita ketahui seperti data yang ada Target produksi padi 5.300 ton, namun kebutuhan beras masyarakat Kota Depok adalah 150.000 ton pertahun. Terkait dengan hal tersebut semoga Petani di Kota Depok terus bersemangat dan semoga sukses memanen tanamannnya, demi terciptanya sebuah ketahanan pangan.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More