Senin, 26 Maret 2012

Surat Edaran Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok tentang Serangga Tomcat

SeputarDepok
Sehubungan dengan merebaknya wabah serangga Tomcat atau Kumbang Rove di Surabaya dan Jawa Timur, maka dengan ini kami mengharapkan agar Saudara meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya kasus tersebut dengan melaksanakan SKD yang lebih ketat dan segera melapor ke Dinas Kesehatan Kota Depok dalam waktu 1×24 jam jika menemukan kasus tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut :
a.      Morfologi serangga Tomcat atau Kumbang Rove
Panjang sekitar 1cm. Badan berwarna oranye dengan bagian bawah abdomen dan kepala berwarna gelap. Memiliki sepasang sayap namun tersembunyi. Sepintas mirip semut, bila merasa terancam akan menaikkan bagian perut (abdomen) sehingga nampak seperti kalajengking.
 b.      Penyebaran dan Habitat
Ada 622 spesies yang menyebar diseluruh dunia. Spesies di Indonesia yang menyebabkan dermatitis adalah Paederus Peregrines. Tempat yang disukai adalah tempat yang lembab dan tanaman, seperti padi dan jagung serta merupakan salah satu predator wereng. Habitat lingkungan adalah berupa tambak liar dan ada sedikit di semak-semak. Sebenarnya serangga tersebut bersifat kosmopolitan, artinya berada dimana-mana dan suka daerah yang lembab, bisa di lantai tanah maupun lantai keramik.
c.       Cara Penularan:
Dermatitis Contact Irritant, akibat racun “paederin” (C25 H45O9) yang ada didalam badan, kecuali disayap. Dermatitis terjadi bila bersentuhan secara langsung dengan serangga ini, atau secara tidak langsung, misalkan melalui handuk, baju atau barang lain yang tercemar racun paederin.
d.      Gejala klinis
Kulit yang terkena (biasanya daerah kulit yang terbuka) dalam waktu singkat akan terasa panas. Setelah 24-48 jam akan muncul gelembung pada kulit dengan sekitar badan berwarna merah yang menyerupai lesi akibat terkena air panas atau luka bakar. Lesi pada mata menyebabkan Conjunctivitis dan disebut denganNaerobi’s Eye.
e.      Pengobatan dan Tatalaksana
Tatalaksana sebagaimana pengobatan dermatitis contact irritant. Jika ada yang menemukan serangga ini, jangan dipencet agar racun tidak mengenai kulit dan masukkan ke plastik dengan hati-hati, lalu buang ke tempat yang aman. Segera beri air mengalir dan sabun pada kulit yang bersentuhan dengan serangga ini, serta pastikan serangga ini sudah tidak ada di kulit untuk mencegah pertambahan lesi dikulit. Kemudian kompres kulit dengan cairan antiseptik dingin, bila sudah timbul lesi seperti luka bakar dan bila berlanjut maka sebaiknya berobat ke fasilitas kesehatan terdekat.
 f.         Pencegahan :
1. Hindari terkena kumbang ini pada kulit terbuka
2. Usahakan pintu tertutup dan bila ada jendela diberi kasa nyamuk untuk mencegah kumbang ini masuk
3. Tidur dengan menggunakan kelambu jika memang di daerah anda sedang merebak wabah serangga tomcat atau kumbang rove tersebut
4. Jangan menggosok kulit dan mata bila terkena kumbang ini
5. Bila kumbang ini hinggap dikulit, singkirkan dengan hati-hati tanpa menyentuhnya yaitu dengan cara meniup atau menggunakan kertas untuk mengambil kumbangnya secara hati-hati
6. Segera beri air mengalir dan sabun pada kulit yang bersentuhan dengan serangga ini.
7. Bersihkan lingkungan rumah, terutama tanaman yang tidak terawat yang ada disekitar rumah yang bisa menjadi habitat kumbang Paederus
Demikian himbauan ini kami sampaikan, terima kasih.
Kepala  Dinas Kesehatan
Kota Depok

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More