Senin, 27 Agustus 2012

Pemkot Depok Jamin Proyek Tol Desari Berjalan Cepat

Seputar Depok,GROGOL – Pemerintah Kota Depok akan segera melaksanakan ganti rugi pembebasan lahan warga yang terkena dampak pembangunan tol Depok–Antasari (Desari). Sebab Pemerintah Kota Depok menargetkan pada 2014 pembangunan tahap awal tol Desari bakal akan dimulai.

Asisten Tata Praja Kota Depok, Sayid Cholid, mengatakan pembangunan tol Desari saat ini terus fokus pada pembebasan lahan. Musyawarah ganti rugi bakal dilakukan mulai pekan depan oleh Pemkot Depok.

“Musyawarah ganti rugi segera dilakukan Senin pekan depan, kami akan rapat bersama ratusan warga yang terkena pembebasan lahan, pembahasan pada tahap awal bagi masyarakat Krukut, Gandul, Pangkalan Jati,” tuturnya kepada wartawan, Jumat (13/07/12).

Sayid menambahkan jika terjadi kesepakatan, maka Tim Pembebasan Tanah (TPT) dan Panitia Pengadaan Tanah (P2T) mulai bisa bekerja. dia berharap hasil musyawarah nanti tidak berjalan a lot. “Doakan saja berjalan lancar, kalau setuju dengan harga yang ditawarkan maka TPT dan P2T bisa mulai bekerja,” tegasnya.

Dia menambahkan nantinya tol Desari akan bersinergi dengan jalan layang non tol Blok M–Antasari. Dia meyakini pembangunan akan sesuai rencana awal. “Ini progressnya akan cepat, kalau harga disepakati, pembebasan lahan lancar, tinggal bangun bersinergi langsung ke Antasari,” ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Hermanto Dardak saat mengunjungi Depok mengatakan, proses pembebasan lahan Tol Depok-Antasari (Desari) segera diselesaikan. Hal itu berdasarkan Peraturan Presiden No 65 tahun 2006 yang merupakan perubahan dari Perpres No 36 tahun 2005 tentang Pembebasan Lahan Untuk Kepentingan Umum. Perpres itu yang digunakan untuk proses pembebasan lahan. 

Sebanyak 3.213 ruas bidang tanah di delapan kelurahan akan dibebaskan. Delapan kelurahan yang terkena Tol Desari yaitu Kelurahan Pangkalan Jati (436), Gandul (98), Krukut (720), Grogol (402), Rangkapan Jaya Lama (327), Rangkapan Jaya Baru (572), Cipayung (375) dan Cipayung Jaya (278). 

Tol Desari nantinya akan menghubungkan antara Depok dan sejumlah kawasan di Jakarta Selatan. Antara lain, Cilandak Barat dan Timur, Pondok Labu serta Ciganjur. Pembebasan lahan ditargetkan selesai pada 2013. 
 
Pembebasan lahan dibagi dalam dua tahap. Pertama untuk wilayah Jakarta Selatan dan Depok yang ditargetkan antara Mei 2011-Februari 2013. Tahap dua yaitu Depok-Bogor yang ditargetkan pada Maret 2012 hingga Desember 2013.

Rabu, 25 Juli 2012

DI MOHON KERJASAMANYA....

Seputar Depok,hanya mengingatkatkan 2,5 % bagi mereka yg membutuhkan ........

Bagi donatur Yang Ingin Membagi harta nya Kepada anak yatim bisa transfer ke no :
4849-01-012340-53-1 Rek BRI Pontang atas nama YPI Daar As-sabil Pontang Serang Banten
pada Acara Bubur Ayam (BukaBUersama Anakyatim ) sesion II dan santunan Anak Yatim di YPI Daar As-sabil Ds. pontang
Minggu 12 Agustus 2012

DANA APBD KOTA DEPOK DIPINDAHKAN KE REKENING KHUSUS Media Indonesia,rabu 25 Juli 2012

Seputar Depok,
PENGESAHAN anggaran laporan pertanggungjawaban Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail tahun 2011-2012 diterima dengan catatan dalam rapat paripurna di DPRD Kota Depok, kemarin.
Semula dewan keberatan mengesahkan karena adanya kasus pemindahan dana APBD sebesar Rp31,8 miliar ke rekening khusus. Pemindahan dilakukan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Depok Dodi Setiadi, namun tak diuraikan Nur Mahmudi dalam laporan pertanggungjawaban.
Badan Pemeriksa Keuangan menemukan dugaan penyelewengan itu saat meng audit keuangan, pengelolaan keuangan, dan kinerja semester I/2012 di Kantor DPPKA Kota Depok. Pelaku memindahkan uang negara dari rekening Pemkot Depok ke sebuah rekening pada hari akhir tutup tahun anggaran tanggal 30 Desember 2011.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Depok Agung Wi tjaksono saat menyampaikan pandangan fraksinya menyatakan perbuatan Dodi Setiadi tidak patut, bahkan mengakibatkan kerugian, potensi kerugian, serta kekurang an penerimaan.
Fraksi Partai Demokrat me minta Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, serta aparat penegak hukum bertindak responsif dan akomodatif atas kejadian tersebut. Ia juga mengundang KPK dan Kejaksaan Agung me nyelidiki adanya dugaan pe nyelewengan.
“Kami mengindikasikan terdapat kerugian negara yang sangat besar apabila dilakukan penyelidikan forensik,“ tegas Agung.
Atas dasar temuan BPK itu, Fraksi Demokrat keberatan mengesahkan laporan anggaran pertanggungjawaban Nur Mahmudi. Fraksi Demokrat kemudian ikut menyetujui pengesahan setelah Nur Mahmudi menyatakan telah menegur Dodi Setiadi.
Nur Mahmudi berjanji melampirkan surat teguran terhadap Dodi pada laporan pertanggungjawaban. (KG/J-1)
 
Add caption

Senin, 23 Juli 2012

Petani Timun Suri Meraup Untung Saat Ramadhan

Seputar Depok,Bulan ramadhan sebagai bulan penuh berkah secara langsung dirasakan para petani timun suri menyusul tingginya permintaan timur suri pada bulan ramadhan. Dengan perawatan yang mudah dan murah, para petani timun suri biasa meraup keuntungan besar pada setiap bulan ramadhan.
Inilah lahan timun suri dikawasan Grogol Limo,Depok. Warga sudah menanam timun suri di lahan ini sejak dua bulan sebelum puasa agar saat bulan puasa datang mereka bisa panen.
Ya, timun suri memang menjadi salah satu makanan berbuka puasa yang digemari warga. Timun suri merupakan salah satu tanaman yang mudah tumbuh, dan perawatannya tidak sesulit tanaman buah lainnya.
Umumnya warga menanam timun suri dengan memanfaatkan lahan yang kosong disekitar areal pemukiman. Selain timun suri, 

"Perawatan timun suri sangat mudah yang penting terus disiram dan diberi pupuk, ya alhamdullah timun suri yang ditanam kali ini buahnya lebih banyak dari tahun lalu, ujar seorang petani.
Bulan puasa seperti ini banyak warga yang melakukan panen dan menjual timun suri ini didekat lahan mereka. Harga timun suri ditempat ini relatif lebih murah berkisar 10 ribu hingga 20 ribu rupiah perbuah.

Kamis, 19 Juli 2012

Inilah keyakinan Muhammadiyah. Maka malam ini kita mulai tarawih dan besok puasa. - Din Syamsuddin

Seputar Depok,Menurut Din, di sela-sela peresmian Masjid Aljihad, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (19/7/2012) ini, berdasarkan pendekatan Muhammadiyah pagi ini pukul 11.00 WIB, telah terjadi ijtima, yakni matahari, bumi, dan bulan berada pada garis lurus atau konjungsi. Konjungsi ini disepakati hampir semua almanak atau kalender astronomi.
Din menyebutkan, Muhammadiyah melihat ini sebagai pertanda bulan Sya'ban segera berakhir. Jadi ijtima atau konjungsi ini pertanda bulan lama akan berakhir dan bulan baru akan datang.
"Insya Allah, nanti sore ketika matahari terbenam, bulan belum terbenam, masih di atas ufuk dan menurut perhitungan sekitar 1.30 derajat. Ini menunjukkan hilal telah datang. Inilah keyakinan Muhammadiyah. Maka, malam ini kita mulai tarawih dan besok puasa," ujar Din.
Kepada semua pihak, Din berharap untuk menghargai keyakinan semacam ini, termasuk kepada umat yang hari ini telah melaksanakan puasa. Pemerintah seyogianya tidak memasuki wilayah keyakinan tersebut.

Rabu, 04 Juli 2012

Motif Ibu & Anak Bunuh Diri di Sungai Cisadane karena Himpitan Ekonomi

Seputar Depok,Jakarta Seorang ibu, Markiyah (30) nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan Pulo Empang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor ke Sungai Cisadane. Anaknya yang baru berumur 2 tahun, yang ikut dia gendong tewas bersamanya.

Seorang anak korban yang baru berumur 6 tahun, hanya bisa melihat saja aksi putus asa sang ibu. Diduga himpitan ekonomi, karena mesti menghidupi 2 anak tanpa kehadiran suami, membuat Markiyah nekat bunuh diri.

Menurut Tisna, anak korban yang selamat, dirinya bersama ibu dan adiknya itu berada di Bogor, sejak Selasa (2/7) kemarin. "Bapak saya sudah meninggal, jadi ibu ngajak pergi ke daerah Bogor. Tapi, tidak tahu kamana tujuannya," paparnya, saat ditanya warga, Rabu (04/07/2012)

Kata dia, setibanya di Jembatan ini, ibunya mengajak adik dan dirinya untuk lompatan dari jembatan. "Ibu dan adik lompat duluan ke bawah, pada waktu saya lompat dilarang sama warga," jelas Tisna.

Sementara itu, Suryana, salah seorang warga sekaligus saksi mata, mengatakan, dirinya mendapat laporan dari anaknya yang melihat ibu dan anaknya lompat dari jembatan. 

"Saya langsung eluar, dan langsung mencegat satu anak yang belum lompat itu agar tidak ikutan lompat," jelasnya.

Setelah itu, kata Suryana, dirinya mengamankan anak korban kerumahnya. Kemudian, lapor ke Polsek Bogor Tengah untuk mengevakuasi ibu dan adiknya. "Saat ini segala sesuatunya diurus oleh warga," pungkasnya.

(ndr/ndr) 


Kamis, 21 Juni 2012

Terbentur kendala biaya, pembangunan Sekber RW 01 di Grogol mandek

Seputar Depok,GROGOL, MONDE: Pembangunan kantor Sekretariat Bersama (Sekber) RW 01 Kelurahan Grogol terkendala ketiadaan dana. Pembangunan yang telah dilaksanakan selama enam bulan di atas lahan seluas 108 m² hingga kini belum juga rampung.
Demikian diungkapkan Ketua RW 01 Kelurahan Grogol Bpk Rw. Marsan saat dikonfirmasi Monde perihal tindak lanjut pembangunan kantor Sekber sebagai pusat pelayanan bagi warga setempat. Menurut Marsan, semula pihaknya berharap pembangunan kantor yang akan difungsikan untuk sekretariat beberapa lembaga pelayanan ini dapat diselesaikan sebelum Ramadhan tiba.
Namun, melihat kenyataan yang ada, dirinya tak yakin, bangunan yang baru terealisasi sebesar 40% ini dapat rampung sebelum Ramadhan.  Terlebih, penggalangan dana swadaya agak tersendat sehingga untuk sementara proses pembangunan terpaksa dihentikan.
“Sejauh ini sumber dana yang kami gunakan murni merupakan swadaya masyarakat dan belum ada bantuan dari pemerintah. Meskipun pada Februari lalu kami telah mengajukan proposal bantuan dana pembangunan kepada Pemkot Depok, tapi hingga kini belum ada respon apapun,” ujar Marsan. 
Dijelaskan dia, secara keseluruhan jumlah dana anggaran pembangunan Sekber ini diperkirakan mencapai Rp125 juta. Untuk menyelesaikanya, pihak panitia masih membutuhkan dana sebesar Rp70 juta.
 “Kami sangat berharap pengajuan proposal yang telah kami kirim ke Pemkot Depok dapat segera direspon karena untuk kembali menggalang dana swadaya masyarakat rasanya agak berat mengingat saat ini mendekati tahun ajaran baru sehingga warga pada umumnya sedang banyak pengeluaran terutama untuk biaya sekolah anaknya,” tukas Marsan.
Marsan juga meminta kepda para donatur dari kalangan pelaku usaha agar ikut berpartisipasi dalam pembangunan kantor Sekber. (ast)

Kepala Bea Cukai Benarkan Pegawainya Ditangkap KPK

Seputar Depok,TANGERANG, Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Oza Olivia, membenarkan seorang pegawainya ditangkap KPK di Terminal Kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (20/6/2012) sore.
"Memang benar, KPK sudah bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, untuk penegakan hukum sehingga seorang pegawai berinisial W tertangkap tadi sore," kata Oza, kepada wartawan yang menunggu di Kantor Bea Cukai Bandara, Rabu malam ini.
Akan tetapi, Oza tidak tahu bagaimana proses penangkapan W. Dia juga mengaku belum mengetahui secara pasti, kasus yang menimpa pegawainya itu.
"Kami belum mendapat informasi lebih rinci. Sejauh ini yang diketahui ada tindakan yang tidak sesuai prosedur yang dilakukan W. KPK masih mendalami kasus ini lebih lanjut. Jika itu benar, penegakan hukum harus dilakukan berdasarkan undang-undang yang berlaku," jelas Oza.
Oza juga mengatakan tidak tahu pasti mengenai masa kerja W di Bea Cukai. "Kami belum tahu. Masih sedang mencari informasi," tambah Oza.
Mengenai indikasi W terlibat dalam kasus dugaan penyuapan atas penahanan barang dalam kargo, Oza juga tidak mau memberikan keterangan secara pasti.
"Intinya, banyak kiriman yang tertahan di kargo. Bahwa setiap barang yang akan dikeluarkan dari kargo harus melalui prosesnya. Kalau ada barang yang tertahan itu karena proses administrasi bermasalah," tambah Oza.kompas.com

Ulang Tahun, Ayu Ting Ting Gelar "Pesta Rakyat"

Seputar Depok, KOMPAS.com -- Ayu Ting Ting merayakan hari jadinya yang ke-20. Ia tak mengadakan pesta ulang tahunnya di kafe atau hotel berbintang, tapi di kediamannya di Jalan Kemuliaan, Depok II, Depok, Jawa Barat, Rabu (20/6/2012) malam. 

Acara yang diawali dengan pembacaan doa dan pemotongan kue ulang tahun itu tak ubahnya pesta rakyat. Tenda berwarna hijau dipasang di halaman sekitar rumah Ayu. Dara kelahiran Depok, 20 Juni 1992 ini mempersilakan para tamu undangan dan tetangganya untuk menyantap semua hidangan yang disediakan.

Hiburan digelar pelantun "Alamat Palsu" itu. Kedua orangtua Ayu, Abdul Rojak dan Umi Kalsum, mendendangkan sebuah lagu pernah yang dipopulerkan oleh Benyamin Sueb dan Ida Royani, "Di Sini Aje". Ayu dan kekasihnya, Hendri B Hendarso atau Enji, ikut naik ke panggung dan menyanyikan dua lagu, yaitu "Saat Bahagia" (Ungu featuring Andien) dan "Karena Aku Telah Denganmu" (Ariel Tatum featuring Ari Lasso). Mereka didukung oleh sebuah band pengiring.

Ayu dan Enji terlihat sangat mesra di panggung. Keduanya berpegangan tangan sepanjang bernyanyi. "Ini pertama kalinya bapak ini (Enji) nyanyi. Saya undang teman dekat dan teman main, kalau (mengundang) orang lain, tugas Ibu dan Ayah," jelas pemilik nama asli Ayu Rosmalina ini, yang sempat mengunjungi panti asuhan dan panti jompo satu hari sebelum merayakan ulang tahunnya itu. (Okki)

Selasa, 19 Juni 2012

Polda Metro: Bila Ada Polisi yang Jebak Narkoba, Laporkan Saja!

Seputar Depok,
Jakarta Polda Metro Jaya meminta masyarakat tak sungkan melapor bila ada yang merasa dijebak terkait kasus narkoba. Yang penting, catat nama petugasnya dan kesatuannya. Kemudian, laporkan saja ke Propam Polda Metro.

"Kalau ada seperti itu, lapor ke Propam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (19/6/2012).

Rikwanto meminta masyarakat tidak takut melapor. Kalau buktinya kuat, polisi pasti akan memproses oknum yang tidak bertanggung jawab itu.

"Kalau ada polisi yang bermain itu akan ditangani Propam. Itu sudah ada aturan tertulis penanganannya," jelas Rikwanto.

Kasus jebakan narkoba itu tengah ramai diperbincangkan di dunia maya. Adalah Sherlita Stephanie atau Lita yang melintas di kawasan Jalan Bangka sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi. Dia mengaku sejumlah petugas menghentikan kendaraannya.

Entah bagaimana, dia tiba-tiba dituding memiliki obat-obatan yang disebut sebagai narkoba. Padahal dia bukan pemakai. Lita, bersama temannya baru pulang dari Kemang menuju kawasan Tebet dan melintas di daerah Bangka. Hampir 1 jam dia mengalami intimidasi, hingga akhirnya adiknya datang. Adiknya dengan terpaksa menyebut nama kenalannya di kepolisian. Hingga kemudian polisi melepaskan dia dan temannya.

Berita Foto : Nyok, Kite Nonton Ondel-ondel...

Seputar Depok,JAKARTA, KOMPAS.com - Itulah penggalan syair lagu yang dipopulerkan Benyamin S, "Ondel-ondel". Dan di setiap acara HUT Jakarta, kesenian khas Ibu Kota Jakarta itu tak pernah ketinggalan. Ondel-ondel menjadi pembuka rombongan karnaval yang diadakan pada Jakarta Fair di Arena JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat Senin (18/6/2012). Tidak hanya ondel-ondel, karnaval itu juga menampilkanmarching band, tari-tarian serta kostum-kostum unik.
Karnaval dimulai dari Gambir Expo memutari Gedung Pusat Niaga dan berakhir kembali di tempat awal. Selain untuk menghibur pengunjung, acara ini juga ditujukan sebagai ajang promosi para peserta pameran. Rencananya karnaval akan diadakan rutin setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.
Jakarta Fair 2012 memang tidak hanya sebagai ajang promosi perdagangan, tapi juga memberikan banyak hiburan. Musik, karnaval, dan juga Cosplay menjadi beberapa contoh hiburan yang akan ditampilkan.
Acara digelar dalam rangka menyambut ulang tahun Ibu Kota. Acara dijadwalkan berlangsung dari tanggal 14 Juni hingga 15 Juli. Tahun ini, Jakarta Fair menargetkan pengunjung sebesar 4,5 juta orang dengan harapan terjadinya transaksi bisnis sebesar Rp 4 trilliun.

Raib, 98 Ton Beras di Gudang Dolog

Seputar Depok,PAREPARE, KOMPAS.com — Temuan atas hilangnya beras Thailand sebanyak 98 ton yang disimpan di gudang Dolog I Lapadde, Kota Parepare, memaksa Kejaksaan Parepare menyidik kasus tersebut.

Ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/6/2012), Kasi Datun Kejaksaan Negeri Parepare Surianto mengatakan, kejaksaan telah memanggil pihak terkait. "Hari ini kami telah memeriksa Kasub Divre Bulog Parepare Sabaruddin Amrullah," ujarnya. "Kami masih sebatas meminta data dari pihak Bulog. Selanjutnya menjadwalkan akan memanggil pihak Bea dan Cukai Parepare dan pihak yang memonitor beras impor tersebut," tuturnya.

Pengumpulan data oleh pihak Kejari dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat dalam lembaga swadaya masyarakat Gerakan Masyarakat Pemerhati Ajatappareng (Gempar) Kota Parepare. Disebutkan, dari 30.700 ton beras, yang tiba hanya 30.602 ton. ”Kekurangan beras sesuai dokumen pengiriman sebanyak 98 ton, dengan nilai sekitar Rp 600 juta," katanya.

Sementara itu, Kasub Divre Bulog Sabaruddin Amrullah, ditemui di ruang kerjanya, membenarkan pemanggilan dirinya ke kejaksaan. Dan, pihaknya telah memberikan keterangan sesuai dengan apa yang ditanyakan oleh pihak kejaksaan. "Kita memberikan keterangan sesuai dengan fakta," ujarnya.

Tolong Jangan Tutup Sekolah Kami

Seputar Depok,kompas.com depok

Tiga hari setelah merayakan kelulusan, anak-anak yang baru berusia 12 tahun, Safina, Elsa, dan Ira, harus berhadapan dengan kenyataan pahit. Senin (18/6) pagi, sekelompok orang yang mengaku berhak atas sekolah mereka tiba-tiba datang meminta semua kegiatan di sekolah dihentikan.

Tiga anak perempuan itu tidak mengerti. Mereka mendengar perdebatan antara guru-guru dan sekelompok orang itu. Mereka tidak berkutik, lalu menangis melihat orang-orang tersebut mengeluarkan bangku sekolah. Sampai menjelang siang, para siswa tidak ingin meninggalkan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Leuwinanggung, Kota Depok, Jawa Barat.

Hari itu, seharusnya 285 siswa dari kelas I sampai kelas VI berlatih untuk acara perpisahan yang akan digelar pada 21 Juni. Sementara para guru sedang mengolah nilai rapor siswa. Siswa tercekam, sementara guru tidak bisa konsentrasi mengolah nilai. Sebab, keluarga Kasim mengultimatum agar sekolah dikosongkan sejak pukul 14.00.

”Saya tidak mau sekolah ini ditutup. Adik saya masih sekolah di sini,” tutur Ira yang adiknya masih duduk di kelas III. Ira sempat terisak melihat peristiwa pagi itu. Sambil menunggu apa yang akan terjadi berikutnya, Ira bermain di halaman sekolah.

Sementara keluarga Kasim yang berjumlah belasan orang menunggu di sisi selatan sekolah.
”Kami tahu ada anak yang harus belajar di sekolah, tetapi pemerintah belum mengabulkan tuntutan kami terkait pembayaran tanah yang dipakai. Tanah itu tanah ayah kami yang diberikan ketika ia menjabat kepala desa,” tutur Maman Sukarman (53), anak kedua Kasim.

Maman mengatakan, ketika ayahnya menjabat sebagai Kepala Desa Leuwinanggung, ayahnya pernah menyediakan lahan untuk empat sekolah dan kantor desa (sekarang kantor kelurahan). Saat pensiun tahun 1984, pemerintah belum mengganti penggunaan tanah itu. Antara tahun 2000 dan 2005, Pemerintah Kota Depok baru mengganti pembayaran tanah untuk Kantor Kelurahan Leuwinanggung seluas 800 meter persegi.

 ”Masih ada sekitar 1 hektar lagi yang belum diganti. Tanah itu dipakai untuk SDN Leuwinanggung 1, 2, 3, dan 4,” tutur Maman. Dia mengaku sudah memberi tahu semua pengelola SD tersebut. Namun, belum ada respons terkait dengan pembayaran tanah.

 Penyegelan SDN 1 Leuwinanggung merupakan langkah awal untuk menuntut hak keluarga. Selanjutnya, kata Maman, keluarga akan menyegel sekolah yang tanahnya belum dibayar. Dasar klaim keluarga Kasim sesuai dengan surat jual-beli tahun 1976 dari pemilik asal, Muhammad bin Hadi, kepada H Kasim yang dikeluarkan Desa Leuwinanggung.

”Saya sudah menanyakan berkali-kali ke Pemkot Depok, jika ada bukti kepemilikan tanah ini, silakan tunjukkan kepada kami,” katanya.

Keluarga Kasim dahulu dikenal sebagai orang kaya di desanya. Ketika pemerintah meminta agar pemerintah desa menyediakan lahan untuk sekolah, Kasim mempersilakan tanahnya dipakai. Bertahun-tahun, empat anak Kasim tidak mempersoalkan hal itu. Namun, setelah perekonomian keluarga jatuh, mereka mulai menggugat hak mereka.

”Dahulu kami punya uang banyak. Sekarang sudah tidak. Bahkan, untuk membawa perkara ini ke pengadilan, kami tidak punya uang. Silakan jika Pemkot Depok memperkarakannya, kami akan ikut. Namun dengan syarat, semua aset yang disengketakan disegel untuk sementara. Tidak boleh ada kegiatan di sekolah,” kata Maman.

Tinggalkan sekolah

Waktu beranjak siang, hingga kemudian pukul 14.00, dan tenggat yang diberikan keluarga Kasim habis. Mereka masuk ke ruang guru dan memberi tahu agar sekolah dikosongkan.

”Kami diusir. Mereka menyuruh kami pergi. Padahal, kami masih mengerjakan penilaian rapor. Semua rapor kami bawa,” tutur Oneng Ningsih, Kepala SDN 1 Leuwinanggung.

Saat meninggalkan sekolah, masih banyak perangkat belajar-mengajar yang tertinggal. Tidak mungkin 13 guru mengangkatnya ke luar sekolah dalam situasi tercekam.

Walau dilarang masuk ke sekolah, Oneng tetap akan mempersilakan siswa datang ke sekolah pada Selasa ini. ”Arahan dari dinas pendidikan, kami disuruh masuk sekolah,” katanya.

SDN Leuwinanggung 1, 2, 3, dan 4 sebelumnya dalam pengelolaan Pemerintah Kabupaten Bogor. Aset tersebut berpindah seiring berdirinya Kota Depok pada 1999. Penyerahan aset ini tidak diiringi dengan kelengkapan dokumen yang kuat.

Jumat, 15 Juni 2012

Anas : Ada yang Ingin Kacaukan Demokrat

Seputar Depok,Jakarta Banyaknya kasus yang menimpa para kader Partai Demokrat (PD) membuat stabilitas partai berlambang mercy tersebut limbung. Menurut Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, ada pihak yang memang ingin mengacaukan PD.

"Kami tahu dan kami sadar, kami mengerti ada yang ingin mengacaukan Demokrat. Kami tahu itu," ujar Anas.

Hal itu disampaikan Anas dalam jumpa pers usai nobar film 'Soegija' di Studio XXI Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (15/6/2012). Anas didampingi oleh politisi PD lainnya seperti Ramadhan Pohan, Saan Mustopa dan Sutan Bhatoegana. 

Meskipun ada pihak yang dirasa Anas ingin menghancurkan PD, namun ia yakin para kadernya akan tetap kuat. Anas percaya bahwa tindakan untuk menghancurkan partai yang diketuainya akan gagal.

"Kami yakin Demokrat bisa solid dan kompak. Ada upaya adu domba yang saya pastikan gagal," tambah Anas.

Ramadhan Pohan menambahkan bahwa tidak ada perpecahan di partainya. "TIdak ada kubu di Demokrat, dan hanya ada satu ketua umum Demokrat," ujar Wasekjen PD ini.

Mengenai pidato Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono yang menyarankan kader yang terseret kasus korupsi keluar dari partai tersebut, Anas menilai bahwa hal itu harus dipatuhi.

"Pak SBY dalam pidatonya itu harus kita garis bawahi, semua penting dan benar. Semua itu jadi panduan kader Demokrat, pasti semua kami setuju, tidak ada yang tidak setuju," ujar Anas dengan gaya khasnya yang tenang.

Kamis, 14 Juni 2012

Gede Pasek Bicara Soal Anas: Seandainya Anas Hanya Ketua Fraksi

Seputar Depok,
Jakarta Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum tengah menjadi sorotan. Tidak hanya tokoh luar partai, tetapi juga di dalam partai. Tidak terkecuali di mata koleganya Gede Pasek Suardika. Anas dinilai sosok potensial untuk 2014.

"Seandainya Anas hanya ketua fraksi biasa saja, enggak mungkin seperti ini," jelas Pasek yang juga Ketua DPP PD di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/6/2012).

Entah apa yang dimaksud Pasek. Pastinya dia mengungkapkan potensi yang dimiliki Anas. Tapi potensi itu justru dinilainya menjadi bumerang.

"Kesalahannya Anas itu, pertama dia orang muslim, dia orang Jawa, dia tokoh pemuda, dan dia pemimpin partai besar," jelas Pasek.

Hingga kemudian, menurut Pasek, PD diserang isu korupsi, yang bergulir pada citra partai yang turun hingga desakan Anas Mundur. Anas menurut Pasek adalah calon pemimpin yang potensial untuk maju pada Pilpres 2014 dilihat dari kategori di atas. Oleh karena itu banyak yang tidak suka dengan mantan ketua PB HMI tersebut.

"Saran saya ya terimalah kondisi kesalahan sejarah itu," ungkap Ketua Komisi III ini.

Selasa, 12 Juni 2012

Anak Jenderal Polisi Tolak Bertemu Ayahnya

Seputar Depok,

Dewan Kehormatan Pemilu Bisa Rekomendasikan Pemecatan Anggota KPU

Seputar Depok,

Ibas Dampingi Ibu Ani Berobat ke Amerika Serikat

Seputar Depok, Jakarta Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) ikut mendampingi ibunda tercinta, Ibu Ani, berobat ke Amerika Serikat. Ibu Negara bertolak sore ini menggunakan pesawat komersial.

"Rombongan kecil itu terdiri dari Edhie Baskoro (Ibas) dan ketua dokter kepresidenan dr Aris," kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, kepada wartawan, Selasa (12/6/2012).

Sebelumnya, Presiden SBY menyatakan, Ibu Ani harus terbang ke negara Paman Sam itu karena menderita gangguan saraf di tulang leher. Dokter Kepresidenan memberikan rekomendasi untuk berobat ke luar negeri.

"Dokter Kepresidenan memberikan rekomendasi karena tidak bisa dilakukan di dalam negeri. Tindakan akan dilakukan oleh dokter yang punya keahlian melakukannya yaitu di Pittsburgh, Amerika Serikat," kata SBY di Istana Presiden.

Mahasiswa UNJ Dampingi Peserta Berkebutuhan Khusus

Seputar Depok,
JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjadi pendamping bagi peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) berkebutuhan khusus. Para mahasiswa yang menjadi pendamping itu merupakan mahasiswa dari fakultas ilmu keguruan dengan jurusan pendidikan luar biasa.
"Mahasiswa yang mendampingi murid sudah terbiasa menghadapi para penderita cacat, karena yang mereka lakukan sesuai dengan bidang pendidikannya," ujar Syamsi, Dosen Bahasa Arab yang ditemui saat sedang mengawasi SNMPTN peserta berkebutuhan khusus di Gedung Daksinapati, UNJ, Rawamangun, Jakarta, Selasa (12/6/2012).
Setiap peserta berkebutuhan khusus diberikan dua pendamping. Seorang pendamping bertugas membacakan soal, dan seorang lainnya membantu peserta memondahkan jawaban peserta ke lembar naskah jawaban.
"Secara umum tidak ada kesulitan, cuma untuk soal-soal yang ada gambarnya agak sulit untuk menjelaskannya," ungkap Ina Rachmawati, mahasiswi semester IV yang menjadi salah satu pendamping bagi Fakhri Muhammad Rosa, peserta tuna netra.
"Selain soal bergambar, soal cerita pada mata pelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia juga sulit untuk dipahami oleh siswa tuna netra," imbuh Ina.
Sesuai standar operasional pelaksanaan SNMPTN, peserta berkebutuhan khusus memang tidak diberikan naskah soal dalam bentuk Braille. Akan tetapi, pelayanan khususnya diberikan melalui 2 pendamping kepada masing-masing peserta ujian tulis.
Waktu pengerjaan soal untuk peserta berkebutuhan khusus juga dibedakan. Jika waktu normalnya 120 menit, maka peserta berkebutuhan khusus disediakan waktu 30 menit lebih lama. Untuk tahun ini sendiri, tercatat ada 17 peserta berkebutuhan khusus yang mendaftar ujian tulis SNMPTN. Akan tetapi, hanya 15 peserta yang datang dan mengikuti ujian hari ini.

Harta Kekayaan Foke Naik Jadi Rp 59,3 Miliar

Seputar Depok,
JAKARTA,  Setelah dua tahun berselang, harta kekayaan petahana Fauzi Bowo naik Rp 12,4 miliar menjadi Rp 59,3 miliar. Angka ini didapat setelah dia melaporkan jumlah harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan verifikasi harta kekayaan pada Selasa (12/6/2012) ini.
"Hari ini saya menerima tim dari KPK yang memverifikasi daftar kekayaan pejabat negara yang saya sampaikan beberapa saat lalu," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, di rumah dinas Jalan Teuku Umar 7, Jakarta, Selasa (12/6/2012).
Ia mengaku bahwa yang dilaporkan pada KPK sebesar Rp 62 miliar. Namun, ada koreksi sebesar Rp 2,9 juta. Setelah diklarifikasi kembali, harta kekayaan pria berkumis ini berada pada angka Rp 59.389.281.068 dan 325.000 dollar AS.
"Koreksi itu karena nilai surat berharga yang saya miliki itu ternyata tidak begitu besar. Ada sebagian yang sudah tidak dimiliki. Kemudian juga ada duplikasi pencatatan," kata Foke.
Sementara itu pada 2010, pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 46.935.609.591 dan 200.000 dollar AS, dengan rincian harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Tangerang sebesar Rp 33.554.054.000.
Adapun harta bergerak berupa dua mobil Mercedes-Benz, motor Harley Davidson, dan mobil Toyota Land Cruiser senilai Rp 1.195.000.000. Sementara itu, logam mulia, batu mulia, dan barang seni/antik tercatat senilai Rp 9.383.550.000, sedangkan surat berharga senilai Rp 1.224.750.000 dan giro setara kas senilai Rp 1.578.255.591 dan 200.000 dollar AS.
Sayangnya, saat diminta rincian harta kekayaan untuk tahun 2012, Foke enggan untuk mengungkapkannya. Ia justru mengajak rekan media untuk berkeliling sebentar di kediamannya yang terletak di dekat Taman Suropati itu.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, terdapat banyak guci China dengan ukuran besar menghiasi rumah dinas sosok pemimpin Jakarta ini. Selanjutnya, terdapat berbagai koleksi lukisan yang merupakan karya Affandi, Basuki Abdullah, dan pelukis asing di dinding rumahnya. Bahkan, masih ada beberapa lukisan lagi yang masih dibungkus dengan kardus.
Di dalam garasinya terdapat lima mobil terparkir rapi, terdiri dari dua Toyota Land Cruiser bernomor polisi B 888 BBB dan B 8888 FB, satu mobil Smart listrik milik Pemprov DKI Jakarta, satu mobil dinas perhubungan, dan satu mobil dinas. Selanjutnya, di garasi bagian dalam terdapat satu mobil Hummer dan motor Harley Davidson.

Rabu, 06 Juni 2012

Perlu Komitmen Presiden untuk Hindari Meluasnya Lahan Bancakan Parpol

Seputar Depok,Jakarta Imbas dari putusan MK, presiden kini memiliki kewenangan begitu luas karena dapat memilih wakil menteri tanpa merujuk pada status pejabat karir. Agar lahan bagi-bagi jatah kursi partai di pemerintahan tidak meluas, diperlukan komitmen presiden untuk mewujudkan pemerintahan yang profesional.

"Jelas diperlukan komitmen dari presiden sendiri untuk mewujudkan pemerintahan yang profesional," tutur pengamat hukum dari UGM Zainal Arifin Mochtar Rabu (6/5/2012).

Menurut Zainal, kondisi di mana posisi wakil menteri merupakan jabatan politik merupakan kabar gembira bagi para kader parpol. Hal itu disebabkan karena ruang untuk bagi-bagi kursi di pemerintahan semakin luas dan juga didukung ketentuan yang ada.

"Presiden bisa membatasi kewenangannya sendiri dengan membuat keppres soal itu. Yang jelas kondisi seperti sekarang ini, posisi wamen bisa jadi alat tukar menukar politik," ujarnya.

MK menyatakan penjelasan pasal 10 UU 39/2008 tentang Kementerian Negara tidakber kekuatan hukum mengikat.

"MK menilai keberadaan Penjelasan tersebut justru menimbulkan ketidakpastian hukum yang adil dalam pelaksanaan hukum dan telah membatasi atau membelenggu kewenangan eksklusif Presiden dalam hal mengangkat dan memberhentikan menteri/wakil menteri berdasarkan UUD 1945 sehingga Penjelasan tersebut harus dinyatakan inkonstitusional," demikian bunyi putusan tersebut.

Penjelasan pasal 10 yang dianggap inskonstutisional tersebut berbunyi: Yang dimaksud dengan "Wakil Menteri" adalah pejabat karir dan bukan merupakan anggota kabinet.

Anas dan Andi Dituding Terima Uang Hambalang, PD Percayakan KPK

Seputar Depok,Jakarta Kalangan Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya tudingan Nazaruddin kepada Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng ke penegak hukum. Karena sudah berkali-kali Nazaruddin menuding, berkali-kali pula keduanya membantah.

"Tak ada yang bisa kami perbuat kecuali menyerahkan segala sesuatunya ke hukum dan mekanisme yang berlaku. Tudingan Nazar kan bukan baru kali ini. Sebelum-sebelumnya, juga tuh, bantahan sudah disampaikan AM dan AU berkali-kali. Jadi, biar kasih ke mekanisme hukum saja," kata Ramadhan kepada detikcom, Rabu (7/6/2012).

Menurut Ramadhan, PD menghormati proses hukum. Namun tentunya dengan harapan agar proses hukum berjalan fair di koridornya.

"Kami mendukung hukum yang fair, adil, profesional. Kalau ada yang masuk peradilan opini, langsung kami tolak. Yang salah adalah salah. Yang benar, jangan disalahkan. Segala sesuatu pun harus ada koridornya lah,"tegasnya.

Mantan Bendahara Umum PD M Nazaruddin menyebut mantan koleganya di Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan Andi Malangranggeng mendapat fee dari proyek Hambalang. Fee itu diatur melalui PT Duta Sari Citralaras, mantan perusahaan istri Ketum Demokrat Anas Urbaningrum, Athiyyah Laila.

Nazaruddin menjelaskan, pembagian itu dilakukan oleh mantan pejabat Adhi Karya, Mahfud Suroso. Pria yang sudah diperiksa KPK inilah yang mengatur soal bagi-bagi fee.

"Mahfud yang bagi untuk Andi Rp 20 miliar, untuk mas Anas Rp 50 miliar, untuk teman-teman DPR itu Mahfud yang menyerahkan Rp 30 miliar," tegas Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk Angelina Sondakh di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Selasa (5/6/2012).

Khusus untuk DPR, diserahkan kepada anggota Komisi X. Termasuk para Pimpinan Banggar."Semua terima (pimpinan Banggar). Tapi yang atur Mirwan Amir. Waktu itu untuk Pimpinan Banggar Rp 20 miliar. Untuk teman-teman Komisi X Rp 10 miliar," tegasnya.

Rabu, 30 Mei 2012

Mudahnya Bikin Plat Nomor TNI di Tukang Pinggir Jalan

Seputar Depok,Jakarta Tak usah heran melihat-lihat mobil mewah dengan plat nomor TNI berseliweran di jalanan Jakarta, karena plat nomor palsu berbagai model sangat mudah dipesan, bahkan di pinggir jalan. Penelusuran detikcom di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, terdapat puluhan kios yang siap menyelesaikan apapun pesanan plat nomor Anda, dari plat nomor untuk kendaraan milik pribadi hingga kendaraan dinas. 

Salah satu kios yang disambangi detikcom, dimiliki oleh Agan (bukan nama sebenarnya, red). Agan mengaku sudah melakukan usaha pembuatan plat nomor di lokasi tersebut semenjak 7 tahun yang lalu. Di dalam kios milik Agan yang berukuran 4x4 meter itu, detikcom melihat puluhan plat nomor yang sudah jadi maupun masih dalam proses pengerjaan. Di antara puluhan plat nomor tersebut terdapat sekitar belasan plat nomor dinas TNI dan polisi. 

Agan mengakui, banyak di antara pejabat TNI yang datang untuk memesan plat nomor dengan berbagai model dan dari berbagai kesatuan. Menurutnya, kebanyakan yang memesan plat nomor dinas tersebut adalah perwira menengah, meski terkadang ada perwira tinggi yang juga memesan plat nomor dinas di tempatnya. 

"Yang order itu, untuk perwira menengah dan perwira tinggi. Tapi yang datang ke sini paling hanya ajudan atau supirnya saja, tidak pernah si pejabatnya langsung," ujar Agan, saat ditemui di kiosnya di bilangan Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (30/5/2012). 

Agan tak pernah mencari tahu apakah sang pemesan plat nomor dinas itu benar-benar dari instansi pemerintah, TNI atau Polri. Dia juga terkadang tidak mengetahui identitas dari pemesan. Baginya, datangnya order menbuat plat nomor kendaraan adalah berkah yang membuat asap dapurnya terus mengepul.

"Nggak tahu, saya tidak pernah bertanya-tanya lebih jauh," jelasnya.

Selain menerima pesanan plat nomor dinas TNI, kios milik Agan juga menerima pesanan untuk plat nomor mobil pribadi. Ia juga menerima pesanan pembuatan nomor rumah, juga papan nama, yang kesemuanya ia kerjakan sendiri sesuai dengan pesanan. 

Kenapa Butuh 6 Tahun Untuk Mengurus Sertifikat Hambalang?

Seputar Depok,Jakarta, Kasus dugaan korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut-sebut berkaitan dengan proyek tender dan masalah pengurusan sertifikat Hambalang. Kecurigaan itu bukan tanpa alasan, sebab butuh waktu sangat lama untuk menerbitkan sertifikat proyek tersebut.

Dalam kronologi yang disampaikan pihak Kemenpora, urusan sertifikat sudah dilakukan sejak tahun 2004. Namun baru terbit pada tanggal 20 Januari 2010. Sementara pada awal proyek, Dirjen Olahraga Kemendiknas (sekarang Kemenpora) baru mengantongi izin prinsip dari Bupati Bogor.

Spekulasi pun bermunculan soal kenapa sertifikat itu begitu lama terbit. Mulai dari masalah sengketa tanah yang berkepanjangan, hingga urusan kongkalingkong proyek dan duit yang belum kelar.

Terpidana kasus wisma atlet M Nazaruddin bahkan menuding Ketua Umum PD Anas Urbaningrum yang berperan menyelesaikan carut marut urusan sertifikat. Lewat kekuatan lobi Anas, urusan birokrasi dan surat menyurat Hambalang langsung beres, tanpa masalah. 

Ditanya berkali-kali soal ini, Anas sudah membantahnya. Meski begitu, sang istri, Atthiyah Laila pernah diperiksa KPK. Namun belum jelas apa peranannya.

Sesmenpora Yuli Mumpuni saat ditanya soal urusan sertifikat mengaku tak banyak tahu. Saat proses berlangsung, dia sedang berada di Paris dan belum menjabat sebagai Sesmenpora. Namun dia memastikan, tanah Hambalang bukanlah tanah sengketa.

"Ini bukan tanah sengketa. Waktu di awal kenapa dipilih lokasi ini, karena ada syaratnya, salah satunya bukan lahan sengketa," terang Yuli saat ditemui di Hambalang.

Yuli tidak tahu menahu soal tudingan Nazaruddin terkait keterlibatan Anas dalam pengurusan sertifikat. Termasuk soal PT Duta Citra Laras yang berkaitan dengan istri Anas, Athiyyah Laila.

"Saya tidak tahu soal itu. Waktu itu saya masih di Paris," terangnya.

Selasa, 29 Mei 2012

Rokok Diperkirakan "Bunuh" 300 Ribu Orang Per Tahun

Seputar Depok,jakartaRokok sebagai salah satu "mesin pembunuh" diperkirakan telah menyebabkan kematian 300 ribu orang per tahun di Indonesia, sedangkan di dunia diperkirakan jumlah itu meningkat menjadi 5,4 juta kematian per tahun atau 1 kematian tiap 6,5 detik.
"Lebih dari 80 persen perokok ada di negara sedang berkembang seperti Indonesia. Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2010 menunjukkan prevalensi perokok adalah sebesar 34,7 persen," ujar Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Ekowati Rahajeng di Jakarta, seperti dilansir Antara Selasa (29/5/2012).
Rokok yang setiap batangnya mengandung lebih dari 4.000 jenis racun merupakan faktor risiko dari berbagai penyakit, dimana nikotin diketahui berkontribusi terhadap kanker paru-paru, hipertensi, penyakit jantung dan pembuluh darah, infertilitas pria dan juga terhadap terjadinya disfungsi ereksi.
Prevalensi perokok di Indonesia sendiri tidak banyak berubah dari data Riskesdas tahun 2007 yang mencatat prevalensi perokok sebesar 33,4 persen. Namun perhatian besar diberikan terhadap meningkatnya jumlah perokok remaja seperti dalam survei yang dilakukan Global Youth Tobacco Survey 2009 yang menunjukkan bahwa 20,3 persen pelajar SMP sudah merokok.
Dibandingkan dengan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 1995, jumlah perokok remaja naik lebih dari dua kali lipat dimana peningkatan perokok pada remaja perempuan meningkat lebih pesat dibandingkan perokok remaja perempuan.

SBY dan PB NU Bahas Penanganan Aksi Kekerasan Atas Nama Agama

Seputar Depok,Jakarta Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj dan jajarannya bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sejumlah hal dibicarakan, termasuk masalah toleransi umat beragama dan kekerasan kelompok tertentu.

"Ya, presiden meminta NU ikut membangun nation building," kata Said Aqil di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Selasa (29/5/2012).

Di dalam pertemuan yang berlangsung selama 30 menit itu, Said Aqil didampingi oleh Menteri Agama Suryadharma Ali. Sementara SBY didampingi oleh Seskab Dipo Alam dan Mensesneg Sudi Silalahi.

Menurut Said, toleransi beragama adalah hal mutlak yang harus dijaga di Indonesia. NU siap menjaga azas tersebut, termasuk dari kelompok-kelompok yang mengatasnamakan agama untuk beraksi kekerasan.

"Kalau yang namanya kekerasan, NU sudah jelas antikekerasan, baik muslim terhadap non muslim, maupun sebaliknya. Bom bali saya kutuk, penyerangan WTC saya kutuk," terangnya.

Selain diskusi soal toleransi beragama, NU juga meminta restu pada SBY untuk acara MTQ NU tanggal 3 Juli mendatang di Pontianak. Selain itu, NU juga mengundang SBY agar hadir dalam Munas September di Cirebon nanti.

"Yang munas, Bapak Presiden berkenan hadir," terangnya.

Senin, 28 Mei 2012

Keributan di GBK Diduga Dipicu Penghadangan "The Jak" di Cikampek

Seputar Depok,JAKARTA, Keributan di komplek olahraga Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (27/5/2012) malam diduga dipicu oleh peristiwa penghadangan rombongan "The Jak" di kawasan Cikampek. Hal ini membuat tensi antara kedua pendukung klub tersebut memanas.
Aldo, Koordinator Wilayah The Jakmania Menteng, menuturkan bahwa sebelum aksi penyerangan di GBK pada Minggu pagi sudah terjadi penghadangan terlebih dulu. "Jadi ada teman-teman yang dari arah Cikampek dihadang sama suporter lawan. Di situ sempat panas, tapi nggak ada yang luka," tutur Aldo, Senin (28/5/2012), saat dihubungi wartawan.
Saat penghadangan itu, lanjutnya, beberapa orang pemuda sempat melontarkan pernyataan-pernyataan yang provokatif dan mengatakan bahwa mereka akan hadir di stadion GBK pada sore harinya. "Padahal ada perjanjian tertulis kalau ada pertandingan di Senayan atau sebaliknya, tidak boleh datang pendukung tim peseteru," kata Aldo.
Aldo mengakui sudah menjadi hal lumrah kalau menjelang pertandingan tensi antarkedua pendukung tim memenas. Kalimat-kalimat provokatif tidak hanya dilontarkan secara langsung tetapi juga melalui jejaring sosial. Aldo menduga bisa saja panasnya tensi sebelum pertandingan membuat kedua pendukung tim bertikai saat bertemu di sekitar stadion.
"Tetapi, kami juga dari The Jak masih menelusuri apa awal mulanya peristiwa ini terjadi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga orang tewas setelah kerusuhan terjadi di komplek olahraga Gelora Bung Karno pada Minggu (27/5/2012) sore hingga malam hari. Kejadian ini terjadi usai laga antara Persija Jakarta dan Persib Bandung dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hingga kini, polisi masih mendalami awal mula dan motif dari pengeroyokan tersebut.kompas.com

Dipancing Polisi Lewat Facebook, Pelaku Perampokan di Depok Dibekuk

Seputar Depok, Banyak jalan menuju Roma. Kiranya strategi ini yang dipakai pihak kepolisian untuk membekuk pelaku perampokan. Lewat facebook dan suara perempuan, IW (20) perampok yang menggasak bos pemilik usaha anjing impor di Cimanggis, Depok, Jabar dibekuk.

"Tim buser kami mencoba menghubunginya melalui nomor ponsel yang ada di Facebook pelaku. Dipancing dengan salah satu perempuan untuk berkenalan. Saat ditangkap, tak berkutik," ujar Kapolsek Cimanggis Kompol Firman Andreanto kepada di Mapolsek Cimanggis, Jl Raya Jakarta-Bogor, Jawa Barat, Senin (28/5/2012)..

Pelaku diketahui merampok dan menganiaya Erwin Nurgama (49) beberapa waktu lalu. Pihak kepolisian yang melakukan penanganan kasus ini pun bergerak cepat.

Pelaku dibekuk di rumah kontrakannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sekitar pukul 11.00 WIB. Dari tangannya, polisi menyita satu buah Blackberry dan Ipad. Motif dari aksi penusukan dan penganiayaan itu yakni karena rasa takut saat korban memergokinya mencuri. Rekan pelaku S (21) masih buron.

Menurut Andre, keberhasilan penangkapan itu berawal dari gelang pelaku yang tertinggal dilokasi. Kemudian, pengembangan dilakukan dari akun jejaring sosial facebook yang di dapat dari pembantu korban.

Diceritakan Andre, pelaku melakukan perampokan di rumah Erwin Nurgama terjadi pada Sabtu (3/3), sekitar pukul 01.00 dini hari. Akan tetapi, karena terdesak dan dipergoki korban, pelaku secara spontan mengambil pisau dapur dan penghujamkanya ke kepala dan tubuh korban dibagian perut hingga tersungkur di lantai. Lambung Erwin terburai. 

"Tim penyidik sudah memeriksa tersangka. Memang pelaku tidak sengaja mendapatkan pisau dapur dan melakukan perlawanan. Selama satu bulan kami mengungkap kasus ini hingga pelakunya tertangkap," ujarnya.

Dia menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara pihaknya menjerat pelaku dengan pasal 365 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan kekerasan dan terancam hukuman 12 tahun penajara. Dan saat ini pihaknya sedang menyelesaikan berkas perkara guna diserahkan kepada Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Depok untuk diajukan ke meja persidangan.

"Tersangka sudah mengakui seluruh perbuatannya. Dan untuk rekan pelaku berinisial S masih kami kejar sampai sekarang. Pihak korban pun sudah kami hubungi terkait penangkapan tersangka," tutur Andre.

110 Peserta Konvoi Lulusan SMA Ditilang

Seputar Depok,SURABAYA,  Polrestabes Surabaya merazia aksi konvoi lulusan SMA yang melintas di jalanan kota Surabaya, Senin (28/5/2012). Dalam razia itu, polisi menindak dengan memberikan Bukti Pelanggaran atau tilang kepada 110 peserta aksi konvoi yang melanggar aturan.
Razia yang digelar jajaran Satlantas Polrestabes Surabaya di Jalan Yos Sudarso Surabaya itu digelar khusus bagi peserta konvoi yang melintas di jalan tersebut. ''Mereka kami tindak karena sebelumnya kami sudah menyosialisasikan larangan konvoi kelulusan SMA. Imbauan itu sudah kami sampaikan ke sekolah-sekolah melalui Dinas Pendidikan Kota Surabaya,'' kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Asep Akbar Hikmana.
Beberapa pelanggaran yang dilakukan peserta konvoi antara lain, tidak memiliki SIM, kelengkapan kendaraan, dan kendaraan yang tidak dilengkapi surat.
Dalam razia tersebut, salah satu siswa pengendara motor bernama Aris dari SMK Siang Surabaya sempat diketahui usai menenggak minuman keras. Polisi akhirnya menghukumnya dengan lari mengitari halaman Balai Pemuda sebanyak 10 putaran.
Siang tadi, di sejumlah ruas jalanan kota Surabaya seperti di Jalan Wonokromo, Gunung Sari, Kertajaya, dan Jalan Gubernur Suryo memang tampak beberapa rombongan konvoi motor lulusan siswa berbaju putih abu-abu dengan seragam yang sudah dicoret-coret dengan cat. Mereka mengendarai motor dengan membunyikan klakson terus menerus dan mesin motor yang meraung-raung. Padahal, jauh-jauh hari Polrestabes Surabaya maupun Polda Jatim sudah mengimbau agar tidak ada konvoi kelulusan SMA. Para siswa diimbau untuk merayakan kelulusan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. KOMPAS.com 

Kabasarnas Sebut Potongan Tubuh Sangat Mungkin dari Korban Sukhoi

Seputar Depok,Jakarta Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Daryatmo menyebut potongan tubuh yang ditemukan warga di Gunung Salak kemungkinan besar bagian dari jasad korban Sukhoi. Basarnas masih menunggu informasi lanjutan mengenai penemuan potongan tubuh tersebut. 

"Klarifikasinya bagian tubuh dari korban dan ini sangat mungkin karena sulitnya lokasi. Katakanlah kami sudah menyapu sedemikian luas, itu kan bagian tubuh yang sangat kecil," kata Daryatmo di sela rapat bersama Komisi V di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/5/2012).

Daryatmo mengatakan, pihaknya baru mendapat informasi mengenai penemuan potongan tubuh sore hari oleh warga yang tengah merambah hutan. Namun dia belum mengetahui mengenai tim evakuasi yang akan diterjunkan.

"Yang menangani di lapangan sana, sekarang kan baru dibawa dari sana (Gunung Salak)," ujarnya. 

Seperti diketahui, selain menemukan potongan tubuh, warga juga menemukan sejumlah identitas pribadi milik korban seperti KTP, STNK dan kartu nama. Laporan warga ini disampaikan ke Polsek Cicurug. 

Berdasarkan laporan yang masuk, penemuan itu terjadi di lokasi tidak jauh dari titik jatuhnya Sukhoi pada hari Minggu (27/5). 

Jamsostek Siapkan Rp 10 Miliar untuk Korban Sukhoi

Seputar Depok,JAKARTA,  Direktur Utama PT Jamsostek (Persero), Hotbonar Sinaga, mengatakan, perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp 10 miliar untuk dibagikan kepada ahli waris dari 20 orang korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/5/2012).
"Total Rp 10 miliar untuk 20 orang," sebut Hotbonar, di DPR, Jakarta, Senin (28/5/2012).
Ia menjelaskan, pembayaran klaim asuransi hanya diberikan kepada korban yang perusahaan tempat dia bekerja terdaftar di Jamsostek. Bila perusahaan tempat korban bekerja tidak terdaftar, berarti perusahaan yang harus membayar sendiri. Salah satu perusahaan yang terdaftar di Jamsostek adalah maskapai Sky Aviation.
Hotbonar pun menyebutkan, dana Rp 10 miliar tersebut sudah tersedia. Tetapi, kata dia, ahli warisnya yang belum siap. "Mulai Rp 100 juta sampai Rp 1,6 miliar," katanya terkait besaran dana yang diberikan kepada ahli waris 20 korban.kompas,com

Gugat Pasal Kenaikan Harga BBM, Buruh Penuhi Ruang Sidang MK

Seputar Depok,Jakarta Sidang permohonan penghapusan pasal 7 ayat 6 (a) UU 4/2012 tentang APBN Perubahan 2012 di Mahkamah Konstitusi (MK) dipenuhi massa buruh. Karena balkon dan ruang sidang penuh, mereka mengikuti sidang dari lobi gedung.

Pantauan detikcom di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (28/5/2012), puluhan buruh anggota Konfederasi Serikat Nasional dan Federasi Ikatan Serikat Buruh Indonesia (FISBI) mengenakan seragam berwarna orange. Keterbatasan ruang sidang, menyebabkan sebagian buruh menunggu di luar ruang sidang dan sebagian lagi mengikuti persidangan di dalam.

Sidang yang berlangsung sekitar 30 menit diakhiri dengan keputusan agar pemohon memperbaiki permohoan sidang. Karena menurut ketua majelis hakim panel, Akil Mochtar ada beberapa hal yang harus diperbaiki.

"Pemohon itu perorangan atau badan? Diperbaiki. Argumentasi permohonan masih sangat umum, di mana pertentangan normanya? Coba diperjelas," kata Akil memberikan nasihat.

Sidang dengan agenda adalah pembacaaan panel pemeriksaan pendahuluan berjalan lancar. Pemohon diberikan waktu 14 hari untuk melakukan perbaikan permohonan. "Batu uji pasal 33 ayat 2 di petitum ada, di alasan tidak ada sebagai batu uji, nanti diperbaiki lagi," tambah Akil.

Menurut kuasa hukum FISBI Andi M Asrun, ada masalah filosofis dan politis dalam pembentukan UU ini. Menurutnya dari segi pembentukan peraturan perundang-undangan harus ada beberapa kriteria tentang perubahan perundang-undangan. 

Secara filosofos misalnya bias membawa kesejahteraan bagi masyarakat, namun pada kenyataannya malah menimbulkan persoalan dengan naiknya harga kebutuhan pokok sebelum harga minyak naik.

"Dari segi politik, ini politik perudang-undangan macam apa. Menimbulkan ketidakpastian naik atau turunnya 15 persen. Kok sampe dapet angka 15 persen, kenapa nggak 20 persen atau 40 persen, itu angka-angka yang sifatnya politis," beber Andi.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More