KARGO.NEWS
Nampaknya sekelompok warga Depok yang satu ini tak puas-puasnya hidup saling membantu. Mereka adalah warga RT 04/02 Tanah Baru, Depok, Jawa Barat. Minggu (5/2) kemarin, untuk yang ketigakalinya puluhan warga melakukan aksi bedah rumah.
Kali ini warga membedah rumah Aksat (75), seorang pria penderita stroke yang hanya tinggal bersama istri tercinta, Ety (65). Kedua pasangan lansia yang tergolong warga kurang mampu ini tidak dikaruniai anak, hari demi hari mereka lalui berdua saja.
Kondisi rumah Aksat yang terselip di antara rumah warga lain terlihat tidak layak huni. Ini lah yang membuat warga sekitar resah dan berkeras untuk membedah rumah Aksat agar layak dihuni.
“Biaya bedah rumah ini swadaya warga tanpa bantuan Pemkot,” ungkap Faisal, Ketua RT 04/02 Tanah Baru, kepada depoklik.
Faisal – yang akrab disapa Goned, mengatakan dalam perombakan ini fondasi rumah tidak berubah. “Yang diganti adalah atap, membobol beberapa tembok ruangan, membuat kamar, hingga ruangannya sedikit lebih luas, serta halaman,” paparnya.
Menurut Faisal, keuntungan di lingkungannya adalah ada beberapa warganya yang mengetahui soal pembangunan. “Kami cukup menyewa satu orang tukang dan satu orang kenek,” katanya. Targetnya, lanjut Faisal, dalam sepuluh hari kedepan rumah Aksat sudah rampung seperti baru. “Setidaknya layak dihuni dan sehat,” tambahnya.
Faisal juga menuturkan, perkiraan biaya yang terpakai untuk bedah rumah ini sekitar Rp 8 juta. “Saat ini warga sudah mengumpulkan Rp 6,5 juta,” jelasnya. Hasil pengumpulan dana ini juga tak lepas dari donasi seorang anggota DPRD Kota Depok yang juga warga Tanah Baru, yakni Farida Rachmayanti.
Saat ini, Aksat sendiri sedang dalam perawatan di RSUD Sawangan, Depok, karena penyakit kanker prostat yang juga dideritanya. Jamkesda pria tua ini pun diurus warga agar dapat perawatan gratis di rumah sakit.
Wah, ditengah laju modernisasi yang katanya bisa mengikis gaya hidup bersosial, ternyata warga Tanah Baru ini masih tetap hobi membantu sesama. “Kami akan tetap perhatikan warga di lingkungan kami, dan siap saling membantu,” tandas Faisal.
Lantas, bagaimana di lingkungan Anda?
0 komentar:
Posting Komentar