KARGO.NEWS Maraknya calon gubernur dalam Pemilukada DKI Jakarta yang berasal dari daerah menggambarkan kurangnya kaderisasi partai politik di Ibukota. Pengamat politik Universitas Indonesia, Cecep Hidayat, menyatakan adanya dugaan tersebut dengan melihat pemimpin daerah di negara lain.
"Seharusnya tidak mengejutkan. Pengalaman jepang juga ada pemimpin yang muncul dari daerah," kata Cecep kepada detikcom, Minggu (11/3/2012).
Cecep menilai hal tersebut menjadi hak partai. Namun, Cecep mempertanyakan upaya kaderisasi partai untuk jakarta sehingga kurang memunculkan pemimpin Jakarta yang potensial.
"Ini masalahnya untuk gubernur DKI, ditunjuk dari partainya. Yang jadi pertanyaan bentuk kaderisasi partainya di Jakarta, kaderisasi di jakarta yang melahirkan calon-calon potensial untuk menjadi gubernur DKI," ujar dosen politik Universitas Indonesia ini,
Meski begitu, masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi di Pemilukada DKI Jakarta. Jika ada satu tokoh yang memiliki tingkat popularitas tinggi, dia juga akan dilirik oleh partai politik.
"Kemungkinan sendiri masih banyak hingga juli, semua partai masih menghitung. Partai hanya melihat hasil survei mulai dari situ, siapa pun yang tinggi akan didukung oleh partai," tutup Cecep.
0 komentar:
Posting Komentar