KARGO.NEWS
Ketika ditanya tanggapannya mengenai hal ini, Foke justru malah menjawabnya dengan sindiran. "Saya paling baru mengecek saja, KTP saya asli atau tidak. Cuma itu saja," kata Fauzi Bowo di Balaikota DKI Jakarta, Kamis 15 Maret 2012.
Sindiran Foke ini seperti ditujukan kepada calon independen yang pada tahap verifikasi oleh KPU, diketahui setengah dukungannya terpaksa hilang karena ditemukan KTP ganda, kadaluarsa dan dukungan fiktif.
"Takut KTP saya palsu, kayak yang malsu-malsuin KTP itu," tambahnya.
Foke sendiri sebagai calon incumbent hingga saat ini belum menyatakan kesediaannya untuk kembali maju ke Pemilukada DKI Jakarta.
Meski pun sejumlah survei menyatakan tingkat popularitas dan elektabilitas gubernur yang terkenal dengan slogan 'Ahlinya Jakarta' itu masih unggul dibanding calon-calon lain.
Majelis Tinggi Partai Demokrat pun masih menggodok beberapa nama seperti Nachrowi Ramli dan Foke. Rencananya pengumuman calon gubernur dan wakil gubernur Partai Demokrat akan diumumkan pada Jumat, 16 Maret 2012 besok.
"Sekitar satu atau dua hari lagi partai akan menentukan pasangan calon gubernur dan wakilnya yang akan didukung secara resmi oleh Demokrat," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua. (eh)
0 komentar:
Posting Komentar