Atas prestasi itu, Tim Penilai Lomba Kinerja Kecamatan tingkat Provinsi Jawa Barat, Rabu (16/5) melakukan kunjungan ke kantor kecamatan tersebut guna melakukan penilaian untuk menentukan juara tingkat provinsi yang nantinya akan menjadi wakil Jawa Barat di tingkat Nasional.
Kehadiran Tim Penilai yang didampingi oleh Wakil Ketua Tim Penilai Lomba Kinerja Kecamatan Tingkat Jabar Dedi Heryadi disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Depok Etty Suryahati berserta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Depok di aula kantor Kecamatan Limo.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Sekda Kota Depok Etty Suryahati, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail menyambut baik kegiatan ini seraya berharap agar kepesertaan Kecamatan Limo yang mewakili Kota Depok dapat meraih prestasi dalam event ini sehingga dapat mengharumkan nama Depok di tingkat provinsi.
Harapan senada juga disampaikan oleh Camat Limo Eri Sumantri. Menurutnya keberhasilan Limo menjadi juara di tingkat Depok dan menjadi wakil Depok di tingkat provinsi tak terlepas dari upaya segenap jajaran aparatur di kecamatan ini sejak dipimpin oleh Camat sebelumnya.
“Saya baru tiga bulan menjabat sebagai Camat Limo sedangkan materi penilaian diambil dari rentetan kinerja sejak dua tahun lalu, ini artinya camat terdahulu tentunya yang lebih banyak memberikan kontribusi atas keberhasilan ini,” beber Eri.
Sementara itu, Ketua Tim Penilaian Kinerja Kecamatan Dedi Heryadi berjanji akan melakukan penilaian se-objektif mungkin agar mendapatkan peserta terbaik yang akan menjadi wakil Jawa Barat di event tingkat nasional.
“Ada tiga hal utama yang menjadi objek penilaian diantaranya administrasi, wawancara terkait pelaksanaan program kerja dan peninjauan langsung ke objek kegiatan fisik,” ungkap Dedi.
Saat dikonfirmasi tentang peluang Depok untuk menjadi wakil Jabar di tingkat nasional, pria berkumis ini mengatakan peluang itu ada, namun semuanya bergantung hasil penilaian.
“Semua peserta tentu memiliki peluang termasuk kantor Kecamatan Limo selaku wakil Kota Depok, tapi kami belum bisa simpulkan karena masih banyak peserta yang belum mendapat giliran penilaian,” pungkas Dedi. (ast)monde
0 komentar:
Posting Komentar