Jumat, 18 Mei 2012

Jamkesda ditolak RSUD Depok, Aisyah meninggal dunia

Seputardepok,BOPONTER, Peserta program Jamkesda, Aisyah, warga RT 06/07 Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung yang beberapa waktu lalu sempat ditolak saat berobat di RSUD Depok, Rabu (16/5) malam, meninggal dunia di rumahnya.
Pedagang lontong sayur yang menderita penyakit maag,  meninggalkan suami dan tiga anak. Sanak keluarga bersama warga RW 07, kemarin, memakamkan jenazah Aisyah di pemakaman umum setempat.
Jaja, adik ipar almarhum Aisyah, membenarkan meninggal dunia anggota keluarganya itu pada hari Rabu (16/5) malam sekitar pukul 23.00 akibat penyakit yang diderita almarhum kambuh kembali setelah dirawat di rumah sakit.
“Ya, benar, bu Aisyah telah meninggal dunia pada hari Rabu malam sekitar pukul 23.00 di rumahnya, dan tadi siang (kemarin, red) sudah dimakamkan di pemakaman umum di daerah sini,” kata Jaja kepada Monde via telepon, kemarin.
Aisyah, peserta program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), warga RT 06/07 Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung ditolak RSUD Sawangan saat akan berobat di rumah sakit milik Pemkot Depok itu.
Namun belum diperiksa secara intensif di ruang UGD RSUD, kata Jaja, petugas dan seorang dokter langsung menyuruh agar kakaknya dibawa ke ruang poli dalam, dan terlebih dahulu diminta mengurus administrasinya.
“Saya sudah bilang pake kartu Jamkesda, tapi petugas di UGD tidak mau terima dan menyuruh saya terlebih dahulu mengurus administrasi untuk penangan saudara saya yang belum ditangani,” kata Jaja.
Demi menyelamatkan nyawa kerabatnya, Jaja mengatakan, keluarga akhirnya terpaksa harus membayar sedikitnya Rp600 ribu untuk biaya pendaftaran dan pengobatan di rumah sakit tersebut (Monde, 8/5).
 Beberapa hari berada di rumah setelah tidak sempat dirawat di RSUD, menurut Jaja, kakak iparnya itu meminum obat yang dibeli dari apotik di RSUD, dan penyakitnya sudah mulai reda.
Namun penyakitnya tiba-tiba kambuh lagi, kata Jaja, keluarga akhirnya melarikan Aisyah ke RS Citama, kawasan Citayam dan sempat menginap beberapa hari.
Hanya saja dua hari lalu, lanjut Jaja, kakak iparnya minta pulang ke rumah dan tidak mau lagi dirawat di rumah sakit, keluarga pun menjemputnya. ”Baru sehari di rumah, hari Rabu malam Kamis sekitar jam sebelas dia menghembuskan napas terakhir, tadi siang langsung dimakamkan,” tutur Jaja berduka.(mj) 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More