Senin, 14 Mei 2012

DVI Enggan Komentari Temuan Jenazah Utuh

Seputar Depok''KOMPAS.com — Kombes Anton Castillani selaku Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (Direktur Eksekutif  DVI) tidak memberikan konfirmasi kabar yang beredar ihwal ditemukannya jenazah dalam kondisi utuh.
Sampai sekarang yang diperiksa, tidak ada parasut, tidak ada yang utuh.
-- Kombes Anton Castillani
"Saya rasa hal itu tidak perlu ditanggapi lagi," ujarnya dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri, Bhayangkara, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (14/5/2012).
Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Polri Kramatjati Brigadir Jenderal (Pol) Agus Prayitno membantah bahwa tim gabungan menemukan jenazah yang diduga pilot pesawat, tergantung dengan parasut di Gunung Salak.
"Sampai sekarang yang diperiksa tidak ada parasut, tidak ada yang utuh," ungkapnya.
Sebelumnya, Sabtu (12/5/2012), petugas ambulans yang bertugas mengangkut kantong jenazah mengatakan bahwa salah satu kantong tersebut berisi jenazah utuh. Hal tersebut dapat terlihat dari bentuk kantong yang sesuai dengan lekuk tubuh manusia.
Keterangan berbeda
Sementara itu, tim SAR gabungan juga membenarkan penemuan jasad dalam kondisi utuh tersebut. Jenazah itu diduga kuat adalah pilot Sukhoi Superjet 100, yang merupakan warga negara Rusia, Alexander Yablontsev. Hal tersebut dilihat dari pakaian yang dikenakannya.
"Jasad pilot berhasil ditemukan dalam kondisi utuh. Ditemukan sekitar pukul 10.00," kata seorang anggota tim SAR dari Kopassus di lapangan helipad Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Kebenaran tersebut juga diungkapkan anggota Tim Charlie, Sersan Satu Abdul Haris, yang mengatakan bahwa dugaan itu adalah pilot karena ada parasut yang juga tersangkut di pohon.
"Kan, kalau pilot itu pasti dipersiapkan parasut," ujar anggota Kopassus itu di sekitar lokasi jatuhnya pesawat di Curug Nangka.
Indikasi kedua adalah wajah yang masih dikenali, yaitu berkulit putih, rambutnya berbeda dengan warna rambut orang Indonesia.
"Itu orang bule," ujarnya seraya menambahkan bahwa kondisi bagian pinggang ke bawah tak utuh lagi, begitu juga dengan bagian belakang kepala.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More