Sabtu, 07 April 2012

Cadangan Minyak RI Tinggal 12 Tahun, Saatnya Tinggalkan BBM!


Foto: dok.detikFinance
Jakarta - Saat ini cadangan minyak Indonesia tersisa 4 miliar barel dan akan habis dalam 12 tahun ke depan. Saatnya Indonesia mengurangi ketergantungan terhadap BBM dan beralih ke gas.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas, Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (BP Migas) Gde Pradnyana seperti dikutip oleh detikFinance, Sabtu (7/4/2012).

"Kita tidak bisa memaksa alam menghasilkan minyak. Jadi memang pola konsumsi kita yang harus berubah, dari konsumsi minyak ke gas," tegas Gde.

Dia mengatakan, Indonesia sulit menambah cadangan minyak mentahnya karena setiap kali dilakukan eksplorasi, yang ditemukan malah gas dan bukannya minyak.

"Sebagaimana diketahui saat ini eksplorasi kita mengarah ke Timur. Struktur geologi di situ lebih cenderung menghasilkan gas," jelasnya.

Gde mengatakan, cadangan minyak defisit karena lebih banyak yang disedot ketimbang penemuan cadangan baru.

"Di 2010, angka cadangan minyak kita itu 4,3 miliar barel dan kita sedot tiap tahun 330 juta barel (900 ribu-1 juta barel per hari). Maka di 2011 cadangan kita terbukti tinggal 4 miliar barel," ujar Gde.

Sementara sepanjang 2011 kemarin, cadangan baru yang berhasil ditambah adalah 215 juta barel. Jadi lebih banyak yang disedot ketimbang yang ditemukan.

"Dari data tersebut tampak jumlah penemuan cadangan baru kita hanya sekitar dua pertiga dari jumlah pengurasan. Padahal idealnya rasio penemuan terhadap pengurasan atau dikenal denga rate replenishment ration (RRR) sebesar 1," jelas Gde.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More