Senin, 09 April 2012

Dirjen PAS Belum Tunjukan Kesungguhan Memberantas Narkoba di LP

seputardepok-Jakarta Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin kembali mengaktifkan MoU bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait pemberantasan narkoba di Lapas dan Rutan dengan melibatkan Dirjen PAS. Selama ini, Dirjen PAS dinilai belum menunjukan kesungguhannya memberantas narkoba di LP dan rutan.

"Memang semestinya persoalan pembenahan lapas dan rutan menjadi tanggungjawab Dirjen PAS, termasuk didalamnya pihak yang paling bertanggungjawab atas maraknya peredaran narkoba d lapas dan rutan. Jadi normalnya dalam melakukan operasi/sidak di rutan dan lapas Dirjen PAS tahu atau ikut. Namun selama ini Dirjen PAS kemana saja? Sebelum ada wamen di Kemenkum HAM, kenapa tidak tampak kesungguhan Dirjen PAS untuk membenahi lapas dan rutan yang sangat bobrok tersebut?" ujar anggota Komisi III DPR Indra kepada detikcom, Senin (9/4/2012).

Indra mengatakan selama ini peredaran atau transaksi narkoba begitu leluasa di lapas dan rutan. Tidak mungkin peredaran narkoba begitu leluasa di lapas dan rutan jika tidak ada keterlibatan oknum aparat setempat.

"Hal ini sudah menjadi rahasia umum dan tidak mungkin Dirjen pas tidak tahu hal ini. Sekarang ketika ada Wamen Denny Indrayana, yang begitu semangat dalam melakukan pembenahan dan pemberantasan narkoba dilapas dalam bentuk sidak-sidak. Kenapa terkesan ada yang terusik dan ingin menggeser atau mengganti peran Denny Indrayana yang sudah nampak membuahkan hasil tersebut? kata anggota Fraksi PKS ini.

Upaya dan kerja nyata yang dilakukan Denny Indrayana selama ini, lanjut Indra, jelas telah membuahkan hasil. Tertangkapnya bandar-bandar narkoba di lapas dan terungkapnya keterlibatan oknum sipir dalam sidak-sidak yang dilakukan Denny Indrayana seharusnya didukung penuh dan bukan justru memandulkan perannya.

"Yang sangat nyata adalah ketika Dirjen PAS melakukan kunjungan ke lapas Pekanbaru, Dirjen PAS tidak membawa/menemukan apaa-apa dalam konteks peredaran narkoba. Namun berselang sekitar 2 minggu, Wamen Denny beserta BNN melakukan sidak, justru menemukan dan menangkap 3 bandar narkoba dan oknum sipir. Ini adalah salah satu contoh nyata apa yang dilakukan wamen ada hasilnya," paparnya/

"Jadi menurut saya MoU Kemenkum HAM & BNN yang menempatkan wamen sebagai ketua satgas sudah tepat. Namun demikian kala mentri hukum dan HAM punya pandangan dan analisa lain, itu terserah beliau. Buat saya yang terpenting menteri hukum dan HAM harus memastikan bahwa pembenahan lapas dan rutan, terutama peredaran narkoba harus berjalan dengan baik dan efisien," tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More