"Nggak ada masalah. Itu biaya dari anggota sendiri, bukan dari APBN," kata ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, kepada detikcom, Senin (9/4/2012).
Menurut Setya, pembuatan tas dan spanduk itu dalam rangka hari ulang tahun fraksi Partai Golkar. Anggota yang reses dan kembali ke daerah kemudian berinisiatif membuat produk itu sebagai bentuk sosialisasi ke konstituennya masing-masing.
"Dalam arti sembako. Khususnya di rakyat-rakyat yang tidak mempunyai kemampuan. Untuk itu mereka membuat spanduk tasnya," terangnya.
"Karena mereka ingin seragam, maka dibuatkan tas dan spanduknya. Nah, untuk memperkokoh, mereka juga menginginkan dipasang foto Pak Ical," sambungnya.
Dalam surat edaran bernomor INT.00.2130/FPG/DPRRI/III/2012 tertanggal 26 Maret 2012, masing-masing anggota DPR dari Golkar wajib membeli 1.000 tas bergambar Ical seharga Rp 10 juta. Selain tas ada juga banner.
Nantinya tas itu diminta diisi sembako. Nah, sembako dalam tas bergambar Ical itu disebar ke masing-masing dapil anggota DPR asal Golkar untuk dibagikan kepada masyarakat.(Rachmadin Ismail - detikNews)
0 komentar:
Posting Komentar