Kalau gagal menyegel angka penuh dalam pertandingan jornada 35 La Liga itu, Schuster menilai Los Blaugrana, yang kini defisit empat poin di belakang Madrid, mungkin sudah harus mengubur harapan meraih titel untuk kali keempat berturut-turut.
“Sebuah kemenangan bagi Barcelona akan membuka persaingan di liga, dan kekalahan atau hasil imbang akan membuat titel berada di tangan Madrid,” kata Schuster, mantan arsitek Los Blancos pada 2007-08, kepada AS. “Apabila mereka [Barca] kalah, itu akan menjadi sebuah pukulan yang sangat telak.”
Schuster kemudian memberikan pandangannya soal Pep Guardiola, bos Barca, yang menurutnya lebih baik dalam memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya ketimbang Jose Mourinho, yang notabene punya skuad lebih gemuk di Madrid.
“Tak seperti Barcelona, Mourinho baru menggunakan 13 atau 14 pemain musim ini. Padahal menuju akhir musim banyak terdapat laga bertempo tinggi. Pep mampu mengatur timnya lebih baik.”
Pada kesempatan serupa, pria Jerman yang pernah membela Madrid dan Barca semasa bermain ini memandang sejumlah komplain yang diajukan kedua kubu terhadap kinerja ofisial laga musim ini dapat dimaklumi.
“Dengan begitu banyaknya tekanan, itu tampak normal [mengajukan komplain]. Percayalah, kesalahan-kesalahan yang terjadi tak membantu Anda memenangi titel.”
0 komentar:
Posting Komentar