Senin, 30 April 2012

Korban Kecelakaan Maut di KS Tubun adalah Nenek Penyapu Jalan

Seputardepo__Jakarta Korban kecelakaan maut di Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat, ternyata seorang penyapu jalan. Tragisnya nenek malang tersebut, Paini (60), meninggal di depan mata anaknya sendiri, Sri (35).

"Mobil melaju kencang dari arah Petamburan. Nenek itu sedang menyeberang jalan," kata saksi mata, Bahtiar (29) kepada wartawan di lokasi, Senin (30/4/2012).

Paini sehari-hari menjapu jalan KS Tubun dibantu anaknya. Dia menyapu saat subuh dan malam hari. Sebulan dia mendapat upah Rp 30 ribu. Jika sedang beruntung, sebulan bisa mendapat Rp 90 ribu. Selain menyapu jalan dia menjadi pemulung di kawasan Petamburan. 

"Kalau sudah nyapu, siang dia mulung barang bekas di daerah sini," ujar Bahtiar.

Mendapati ibunya berlumuran darah, anaknya, Sri tak kuasa menahan tangis. Apalagi melihat darah keluar dari kepala sang ibu. Nyawa Paini tidak tertolong saat dalam perjalanan ke RS. Paini sehari-hari tinggal di Jalan Petamburan IV RT 18/5, Tanah Abang.

Usai menabrak, pengemudi Suzuki Carry Nopol B 1555 GJ sempat ambil langkah seribu. Namun usaha sang pengemudi, Soetomo (41), gagal setelah dikejar massa. Warga Pinang Ranti, Jakarta Timur, itu lantas mendapat bogem mentah warga Pinang Ranti.

"Saat itu saya tidak melihat dia menyeberang. Kendaraan saya kencang sehingga tidak bisa menghindar. Saya takut diamuk warga, jadi kabur," ujar Soetomo di lokasi.Andi Saputra - detikNews

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More