Selasa, 17 April 2012

Berhenti Merokok Itu Biasa, Berhenti Menggunakan Jejaring Sosial, Bisakah?


SeputarDepok_ Bagi setiap orang, pastinya perokok, mungkin cukup sulit. Perlu beberapa tahap untuk bisa berhenti dari merokok secara total.

Namun, jika berhenti untuk menggunakan Facebookatau Twitter, apakah Anda bisa menghentikan kebiasaan Anda?

Judul tulisan ini terinspirasi dari sebuah tulisan yang dimuat di Okezone. Dan judulnya memang menggambarkan keadaan sekarang dimana orang memang cukup sulit melepaskan diri dari jejaring sosial. Juga pertanyaan ini sepertinya tidak mudah untuk dijawab.

Kita sering mendengar pernyataan orang seperti "saya berhenti merokok". Tapi untuk mendengar pernyataan "saya berhenti menggunakan Facebook" atau "saya berhenti menggunakan Internet" rasanya tidak mungkin dilakukan.

Jejaring sosial seakan menjadi candu yang melebihi narkoba. Sering kita melihat orang menghabiskan banyak waktu untuk bercengkrama di jejaring sosial.

Kita tahu bahwa jejaring sosial menjadi begitu booming di masa sekarang. Banyak tujuan dari mereka yang menggunakan jejaring sosial itu. Ada yang sekedar ikut tren, ada yang digunakan untuk berinteraksi dengan teman-temannya, ada yang menggunakannya untuk promosi, ada juga yang tidak tahu mengapa dia menggunakan jejaring sosial.

Pada golongan terakhir, merupakan jawaban dari saya sendiri. Saya pun tidak mengetahui kenapa saya bisa kecanduan untuk bermain jejaring sosial

Memang kecanduan untuk menggunakan jejaring sosial itu tidak berbahaya seperti kecanduan rokok yang bisa menyebabkan kematian. Namun, mata kita juga harus beristirahat. Jika lupa waktu, mata Anda akan sakit dan mungkin lupa untuk makan. Sama seperti rokok yang jika sudah ketagihan, akan sulit untuk melepaskan rokok. Jadi,gunakanlah jejaring sosial secara bijaksana.

Apakah Anda bisa melepaskan ikatan Anda dari jejaring sosial?

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More