Rabu, 04 Juli 2012

Motif Ibu & Anak Bunuh Diri di Sungai Cisadane karena Himpitan Ekonomi

Seputar Depok,Jakarta Seorang ibu, Markiyah (30) nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan Pulo Empang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor ke Sungai Cisadane. Anaknya yang baru berumur 2 tahun, yang ikut dia gendong tewas bersamanya.

Seorang anak korban yang baru berumur 6 tahun, hanya bisa melihat saja aksi putus asa sang ibu. Diduga himpitan ekonomi, karena mesti menghidupi 2 anak tanpa kehadiran suami, membuat Markiyah nekat bunuh diri.

Menurut Tisna, anak korban yang selamat, dirinya bersama ibu dan adiknya itu berada di Bogor, sejak Selasa (2/7) kemarin. "Bapak saya sudah meninggal, jadi ibu ngajak pergi ke daerah Bogor. Tapi, tidak tahu kamana tujuannya," paparnya, saat ditanya warga, Rabu (04/07/2012)

Kata dia, setibanya di Jembatan ini, ibunya mengajak adik dan dirinya untuk lompatan dari jembatan. "Ibu dan adik lompat duluan ke bawah, pada waktu saya lompat dilarang sama warga," jelas Tisna.

Sementara itu, Suryana, salah seorang warga sekaligus saksi mata, mengatakan, dirinya mendapat laporan dari anaknya yang melihat ibu dan anaknya lompat dari jembatan. 

"Saya langsung eluar, dan langsung mencegat satu anak yang belum lompat itu agar tidak ikutan lompat," jelasnya.

Setelah itu, kata Suryana, dirinya mengamankan anak korban kerumahnya. Kemudian, lapor ke Polsek Bogor Tengah untuk mengevakuasi ibu dan adiknya. "Saat ini segala sesuatunya diurus oleh warga," pungkasnya.

(ndr/ndr) 


0 komentar:

Posting Komentar