Rabu, 09 Mei 2012

Sering Rusak, Sistem Sinyal Kereta Api RI Umurnya 20 Tahun

Seputardepk_Jakarta - Sistem persinyalan kereta api di Indonesia saat ini ternyata sudah uzur alias tua. Makanya tak jarang sering rusak dan mengalami gangguan, contohnya adalah yang terjadi pada jalur KRL Jakarta-Bogor.

Vice President Sinyal, Telekomunikasi, dan Listrik PT Kereta Api Indonesia (KAI), Ira Nevasa mengatakan, perangkat sinyal untuk kereta api merupakan perangkat elektronik yang sensitif terhadap serangan petir. 

"Wilayah antara Depok-Bogor merupakan wilayah yang memiliki hari guruh tertinggi di Indonesia. Di sekitar Sawangan ada daerah yang diberi nama Cipetir dan pernah tercatat di buku Guiness Book of Records sebagai tempat di dunia yang pada suatu hari tertentu paling banyak dikunjungi petir," tutur Ira dikutip detikFinance, Rabu (9/5/2012).

Inilah yang menjadi alasan mengapa baru-baru ini terjadi gangguan jadwal kereta api untuk lintasan Jakarta-Bogor yang membuat ratusan penumpang terpaksa mengantre.

"Sistem sinyal yang terpasang berasal dari Eropa, sudah berusia sekitar 20 tahun dan merupakan perangkat elektronik yang sangat sensitif terhadap serangan atau imbas petir," kata Ira.

Pekan lalu, gangguan sinyal mengacaukan jadwal KRL Bogor-Jakarta. Akibatnya, seratusan penumpang masih menumpuk di sejumlah stasiun sepanjang jalur dari Bogor arah Jakarta.

Menteri BUMN Dahlan Iskan juga kemarin sempat menumpang KRL di lintasan Jakarta-Bogor untuk melihat kondisi persinyalan kereta api.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More