Seputardepok__Tingginya angka inflasi di Kota Depok yang juga merupakan angka tertinggi di Jawa Barat sebesar 0,2 persen ternyata disebabkan oleh gaya hidup masyarakat yang konsumtif. Di samping naiknya harga makanan jadi seperti roti manis, roti tawar, dan minuman kemasan.
Menurut Kepala Bagian Tata Usaha BPS Depok, Bambang Pamungkas, kenaikan inflasijuga dipengaruhi gaya hidup masyarakat Depok. Ia menambahkan, masyarakat Depok yang kebanyakan pekerja cenderung konsumtif. Dikatakannya, kebiasaan warga yang suka jajan atau membeli makanan di luar rumah menjadi faktor penyebabnya.
“Memang kurang terlalu berdampak, tapi dalam kenaikan harga makanan jadi, pemerintah susah dalam mengendalikannya,” paparnya pada wartawan, Rabu (9/5).
Sementara itu, Kepala BPS Depok, Tata Juana, mengaku kenaikan inflasi tersebut tertinggi di Jawa Barat. Meski secara riil tidak separah saat kenaikan cabai, namun naiknya makanan jadi seperti roti juga memberi dampak bagi masyarakat.
“Rencana kenaikan BBM yang tidak jadi juga telah memberikan kekhawatiran pasar dan masyarakat,” tandasnya.ichal
0 komentar:
Posting Komentar